Meninggalkan posisi manajer bank demi menggapai ketenangan hati, membuat Teguh (36) belum tahu mau membuka usaha apa. Dengan mengandalkan sisa gaji dari pekerjaan sebelumnya, Teguh dan istrinya, Septin Aldila (35), akhirnya mempunyai ide untuk membuka usaha thai tea.
"Dulu waktu awal-awal resign, saya masih bingung tuh mau usaha apa. Sehingga kita ada beberapa bulan itu hanya ngandalin sisa gaji saya terakhir. Jadi sambil cari-cari, dan masih belum tahu mau ngapain. Yang jelas saya tidak mau kerja lagi. Kemudian saya buka thai tea," ujar Teguh.
Untuk menambah pendapatan, Teguh dan Septin mencari ide lagi untuk membuat usaha selanjutnya sebagai makanan pendamping dari thai tea. Kemudian tercetuslah ide untuk membuka usaha dimsum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kemudian dari bazaar-bazaar itu kita lihat, apa sih yang buat pasangannya thai tea ini. Kemudian kita cari pasangannya yang cocok apa. Minum teh, makanannya apa. Akhirnya kita memutuskan untuk jualan dimsum," cerita Teguh di Program Sosok.
Teguh dan Septin bekerja beras mencari formula rasa yang pas untuk dimsumnya. Nol latar belakang kuliner tidak membuat keduanya patang arang bereksperimen mencari dimsum yang enak.
"Walaupun awalnya kita coba, bikin dimsum. Gagal. Terus dicoba berkali-kali sampai mungkin bisa dibilang 2 tahun setelah kita awal mencoba, itu baru kita ketemu formula yang sekarang. Jadi kalau dihitung ayamnya, mungkin sudah ratusan kilo yang kebuang cuma buat coba-coba," lanjut Teguh.
Berkat kegigihannya membangun usaha dimsum dari tahun 2016 sampai sekarang, omzet yang didapatkan juga sangat fantastis.
"Untuk omzet berapa ya rata-rata dimsumnya kita antara 15 ribu sampai 20 ribu produksinya sehari. Nah harga dimsum kita yang paling murah di Rp 1.850. Kalau omzetnya sih sekarang sebulan mungkin sudah bisa beli rumah sederhana lah di Depok" ujarnya sembari tertawa.
(gah/gah)