Wangga Sari (35) alias Kang Emon, pedagang mainan di Bekasi mendapatkan apresiasi karena menggagalkan aksi begal. Dua orang pelaku begal nyungsep setelah menabrak sepeda yang memuat dagangan mainan Kang Emon.
Emon menceritakan kronologi kejadian itu kepada Kapolsek Tambelang AKP Miken Pendriyanti. Emon mengaku aksinya itu hanya spontanitas.
"Jadi waktu saya mau berangkat dagang, ada orang teriak minta tolong. Sehingga, saya kaget dan spontan sepeda saya lepas. Itu aja yang saya ingat Bu," kata Kang Emon ketika diwawancara AKP Miken di rumahnya di Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Sabtu (7/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat bersamaan, ia bertemu dengan begal itu. Pelaku begal kemudian menabrak sepedanya sampai penyok.
"(Sepeda lepas) ditabrak sama itu (pelaku begal), terus (pelaku) jatuh ke got," katanya.
Kang Emon kemudian mengangkat sepedanya yang ditabrak pelaku begal. Emon lalu membetulkan sepedanya.
Miken kemudian menyampaikan terima kasih kepada Kang Emon. Berkat Kang Emon, kata Miken, pelaku begal bisa ditangkap.
"Kami ucapkan terima kasih atas jasa Kang Emon, sekarang pelakunya sedang kami proses. Nanti Kang Emon kalau diminta keterangan mau ya," kata Miken yang kemudian dijawab 'insyaallah' oleh Emon.
Emon Akan Diberi Penghargaan
Aksi Kang Emon ini diapresiasi oleh Kapolsek Tambelang AKP Miken Pendriyanti. Kang Emon akan diberi penghargaan saat HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus.
"17 Agustus mau kita kasih penghargaan, ibaratnya anak muda yang berjasa," katanya.
Miken mengatakan penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap Kang Emon. Polisi berharap kejadian Kang Emon menginspirasi warga lainnya untuk berbuat baik.
Tidak hanya itu, polisi juga memberikan sumbangan kepada Kang Emon. Sumbangan berupa sembako dan uang tunai diserahkan secara langsung oleh Miken kepada Kang Emon di kediamannya pada Jumat (6/8) siang.
"Udah saya datangin rumahnya, udah kasih bantuan untuk perbaikan sepedanya, udah kasih bantuan sembako juga kemarin siang," ujarnya.
Dua pelaku begal, Syarif Hidayatullah (21) dan Nur Syaid (21) saat ini ditahan di Polsek Tambelang. Dari keduanya, polisi menyita dua unit motor dan handphone.
Aksi begal itu terjadi pada Jumat (6/8) pagi. Kedua pelaku merampas motor milik Nursih (45), pedagang soto. Keduanya sempat menodong Nursih dengan sebilah celurit.
(mea/hri)