Pesan Mega ke Menteri PUPR: Regulasi Konstruksi Perhitungkan Faktor Bencana

Pesan Mega ke Menteri PUPR: Regulasi Konstruksi Perhitungkan Faktor Bencana

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 06 Agu 2021 18:35 WIB
Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan kepada awak media, Bali, Denpasar, Kamis (8/8/2019). Kongres V PDIP di Bali kembali mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Megawati langsung diambil sumpah jabatan di hadapan para kader.
Megawati Soekarnoputri (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan tata ruang pembangunan Indonesia berdasarkan koridor strategis. Pembangunan di Indonesia dinilai harus memperhatikan faktor bencana.

Pesan Megawati itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada Basuki, dalam webinar 'Antisipasi Dampak Ekonomi Terhadap 8 juta Tenaga Kerja Industri Jasa Konstruksi dan Jasa Pendukung pada Masa COVID-19' yang digelar DPP PDIP, Jumat (6/8/2021). Turut hadir Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soedjono, Ketua OJK Wimboh Santoso, Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar, Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono, dan Dirut PT Jaya Konstruksi Sutopo Kristanto.

Hasto mengaku melaporkan acara itu kepada Megawati. Mengetahui adanya acara tersebut, Megawati langsung menitipkan salam sekaligus pesan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bu Megawati menyampaikan salam dan mengingatkan tak hentinya agar Kementerian PUPR terus mendorong kebijakan tata ruang, pastikan seluruh upaya pembangunan Indonesia Raya didasarkan koridor strategis," kata Hasto menyampaikan pesan dari Megawati.

Hasto bercerita Presiden RI ke-1 Sukarno menetapkan berbagai bentuk koridor strategis. Misalnya, Pulau Sumatera akan menjadi pusat perkebunan. Sementara untuk Pulau Jawa, tata ruangnya adalah industri jasa, dan khusus Bandung, menjadi pusat industri pertahanan.

ADVERTISEMENT

Pulau Kalimantan menjadi pusat pemerintahan sekaligus pusat kekuatan angkatan udara. Maluku disiapkan menjadi pusat industri maritim, sedangkan di Papua menjadi pusat pertahanan kelautan Indonesia.

"Bu Mega mengingatkan konsepsi tata ruang harus disiapkan dengan sebaiknya. Sehingga pembangunan Indonesia Raya dilaksanakan dengan visi jangka panjang, walau pemerintahan hanya maksimal 10 tahun sesuai periodisasinya," beber Hasto.

Selain itu, Hasto mengatakan Megawati meminta perhatian Menteri Basuki agar memastikan adanya kebijakan bangunan tahan gempa. Karena Indonesia hidup di lingkungan cincin api (ring of fire) dengan potensi gempa, termasuk akibat megathrust di laut selatan Jawa.

"Dalam dialog Bu Mega dengan Pak Basuki, memang diketahui bahwa hal ini adalah kewenangan pemerintah daerah. Tapi karena kita negara kesatuan, Kementerian PUPR seharusnya tetap bisa memastikan seluruh regulasi konstruksi memperhitungkan faktor bencana itu," tambah Hasto.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soedjono menjelaskan diskusi ini dilaksanakan demi mengevaluasi dan memperoleh gambaran kebijakan yang menjadi solusi atas masalah ketenagakerjaan di sektor konstruksi. Bagaimana pembangunan infrastruktur yang masif memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat.

"Karena banyak warga yang bisa ikut terlibat dan bekerja dalam berbagai pekerjaan infrastruktur yang ada," kata Nusyirwan.

Proyek Infrastruktur Tak Dibatalkan Selama Pandemi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan jasa konstruksi nasional tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19. Jasa konstruksi dinilai sebagai sektor esensial sehingga proyek terus berjalan.

"Di tengah pandemi ini, kebijakan yang saya lakukan dengan menerbitkan instruksi Edaran Menteri PUPR, karena jasa konstruksi termasuk sektor esensial, tidak boleh berhenti, kecuali dengan Inmen (Instruksi Menteri) itu kalau ada di lapangan pegawai tenaga yang terpapar maka minta ijin untuk berhenti dan harus berhenti. Tapi kalau tidak, terus. Termasuk penyediaan barak-barak yang kita atur sesuai prokes COVID-19," kata Basuki.

Basuki menuturkan proyek pembangunan yang terus berlanjut adalah Kawasan Industri Terpadu di Batang Jawa Tengah, food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah, Sumut, dan NTT.

Selain itu, kerja pengembangan lima destinasi pariwisata prioritas, seperti Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo, juga terus berlanjut.

Halaman 2 dari 2
(rfs/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads