Kebut Vaksinasi, Aplikasi BPJS Kesehatan Integrasi dengan Dukcapil

Kebut Vaksinasi, Aplikasi BPJS Kesehatan Integrasi dengan Dukcapil

Angga Laraspati - detikNews
Jumat, 06 Agu 2021 16:40 WIB
BPJS Kesehatan
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) memberikan akses kepada BPJS Kesehatan agar aplikasi P-Care Vaksinasi bisa mengakses data kependudukan. Lewat integrasi ini diharapkan pelaksanaan program vaksinasi dapat berjalan lancar, meminimalisir adanya input yang tidak akurat yang menyebabkan kendala dalam pelaksanaan vaksinasi.

Akses dari P-Care Vaksinasi ke Dukcapil ini diberikan untuk akurasi data masyarakat yang datang secara langsung (go show) dan belum mendaftar melalui aplikasi Peduli Lindungi untuk vaksinasi.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu game changer dalam pengendalian pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPJS Kesehatan memberikan dukungan sumber data dalam penyusunan target masyarakat yang akan menerima vaksin COVID-19, memberikan informasi pencatatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang meliputi registrasi, screening hingga dokumentasi pelaporan melalui aplikasi P-Care Vaksinasi.

Untuk alur data vaksinasi COVID-19, data sasaran vaksin diperoleh dari aplikasi Peduli Lindungi dan pendaftaran yang dilakukan secara langsung (go show) yang di-input melalui aplikasi P-Care Vaksinasi yang dibuat khusus oleh BPJS Kesehatan untuk pelayanan vaksinasi.

ADVERTISEMENT

Persetujuan dari peserta vaksin juga bertujuan untuk penerbitan sertifikat vaksin oleh Kementerian Kesehatan. Data yang sudah di-input pada aplikasi P-Care Vaksinasi tersebut kemudian dikirim ke aplikasi Peduli Lindungi.

"Diharapkan sinergi data ini dapat meningkatkan kualitas data peserta vaksinasi. Kami juga berharap pembacaan data Dukcapil oleh aplikasi P-Care Vaksinasi akan menjamin validitas data peserta vaksinasi sehingga tidak terjadi duplikasi NIK," ujar Ghufron dalam keterangan tertulis," Jumat (6/8/2021).

"Vaksinasi ini penting dilakukan sebagai upaya pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal. Semangat gotong royong, ikhtiar dan doa terus kita lakukan dan berharap agar pandemi ini akan segera berakhir," sambungnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi dukungan dari Dukcapil Kementerian Dalam Negeri terkait integrasi tersebut.

"Tidak hanya dalam momen ini saja, dukungan itu kami dapatkan, tetapi terkait layanan pendaftaran peserta JKN-KIS pun sangat tergantung atas akses data kependudukan dari Dukcapil. Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk percepatan vaksinasi bagi seluruh warga Indonesia," ujar Ghufron

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrullah mengungkapkan Dukcapil mendukung penuh upaya pemenuhan validasi data peserta vaksin oleh data kependudukan. Apresiasi yang tinggi diberikan atas kolaborasi yang terus dibangun oleh seluruh pihak baik BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Diharapkan data kependudukan akan semakin lengkap menuju satu data kependudukan. Serta, kami dukung penuh program vaksinasi ini, agar Indonesia cepat sehat," ujar Zudan.

Sebagai informasi, integrasi data ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan Dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dalam Pelayanan Vaksinasi COVID-19 antara Dukcapil dan BPJS Kesehatan, Jumat (6/8).

Penandatanganan dilakukan secara daring dan diteken langsung oleh Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakhrullah dan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti.

(mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads