.webp)
PT Brantas Abipraya (Persero) menggelar webinar 'Empowering AKHLAK untuk Mewujudkan The Living Company', Kamis (5/8). Webinar ini digelar sebagai peringatan satu tahun Brantas Abipraya menerapkan core value BUMN, AKHLAK.
"Dua belas bulan terakhir, Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN meluncurkan core values AKHLAK dan menginternalisasikannya ke tiap-tiap BUMN. Selama 1 tahun, nilai-nilai utama AKHLAK juga telah diimplementasikan menjadi budaya para Insan Abipraya," ujar Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi dalam keterangan tertulis, Jumat (6/8/2021).
Sugeng menjelaskan AKHLAK merupakan pijakan untuk naik kelas karena Insan Abipraya yang ber-AKHLAK adalah kunci sukses perusahaan. Oleh karena itu, ia menyebut para direksi, pimpinan unit, dan seluruh Insan Abipraya wajib menjalankan AKHLAK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun hal ini sesuai dengan visi Brantas Abipraya. Menurutnya, jika core value tersebut diterapkan dengan baik, Brantas Abipraya dapat menjadi top 5 BUMN konstruksi, atau bahkan mendunia sebagai the Living Company.
Lebih lanjut ia menjelaskan AKHLAK merupakan pondasi terpenting untuk bekerja. Budaya ini terdiri Amanah, yakni memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Lalu, Kompeten yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Harmonis yang berarti perilaku saling peduli dan menghargai perbedaan.
Loyal atau berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Adaptif yang artinya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan atau pun menghadapi perubahan. Dan terakhir Kolaboratif, yang merupakan semangat membangun kerja sama yang sinergis.
Sugeng menambahkan nilai Kompeten wajib dimiliki oleh Insan Abipraya, khususnya bagi mereka yang berada di proyek. Dengan terus belajar dan fokus menekuni pekerjaan, hal ini dapat meningkatkan kemampuan. Dengan demikian, Insan Abipraya dapat berkontribusi positif kepada perusahaan dan negara melalui karya infrastruktur sesuai target.
"Ke depan, Brantas Abipraya akan terus belajar meningkatkan komitmen AKHLAK, mengembangkan kapabilitas, melahirkan Insan Abipraya sebagai agen pembaharuan demi menghasilkan kinerja maksimal serta meningkatkan daya saing, juga memiliki leadership yang cepat beradaptasi, khususnya saat kondisi pandemi ini. Bekerja dari hati, dengan hati demi mencapai Abipraya, The Living Company," ungkap Sugeng.
Di sisi lain, Komisaris Utama Brantas Abipraya Haryadi berharap acara dapat membuat Insan Abipraya semakin memahami makna nilai dari AKHLAK. Terlebih budaya ini berlaku bagi lembaga Kementerian BUMN serta semua korporasi di bawah Kementerian BUMN.
Dengan menerapkan AKHLAK sebagai core value dan corporate culture, Haryadi optimistis Brantas Abipraya akan terus berkembang, sehat, tumbuh secara berkesinambungan. Melalui implementasi AKHLAK, Brantas Abipraya dapat memiliki insan-insan hebat dan talenta masa depan di Abipraya.
"Budaya AKHLAK diberlakukan di seluruh perusahaan BUMN, sebagai dasar yang diutamakan untuk kita berkiprah saat ini dan untuk saat-saat yang akan datang. Bukan hanya untuk mewujudkan the Living Company, memperkuat AKHLAK juga suatu bentuk mengemban tugas mulia," pungkas Haryadi.
Sebagai informasi, webinar ini dihadiri seluruh jajaran Komisaris, Direksi dan insan Abipraya yang berada di Kantor Pusat dan proyek-proyek Abipraya yang tersebar di Indonesia.
(akn/ega)
