.webp)
Identitas mayat wanita yang ditemukan dalam kondisi terikat di Sungai Rokan, Rokan Hilir, Riau, masih jadi misteri. Identitas mayat itu belum terungkap setelah 3 pekan terlewati.
Kapolres Rokan Hilir Nurhadi mengatakan pihaknya telah menyebar informasi terkait penemuan mayat itu. Dia mengatakan belum ada informasi soal identitas mayat itu.
"Kita sudah sebarkan informasi penemuan mayat korban kepada masyarakat. Tetapi sampai detik ini belum tahu identitasnya," kata Nurhadi saat dimintai konfirmasi, Jumat (6/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurhadi mengatakan ada warga yang datang melaporkan soal kehilangan anggota keluarga. Namun, setelah dicek, tak ada kecocokan antara ciri-ciri warga yang hilang dengan mayat itu.
"Sudah ada warga yang keluarganya hilang datang melapor. Kami periksa, tetapi masih nihil. Kami sekarang fokus mencari tahu identitas korban, selanjutnya mengungkap penyebab kematian," katanya.
Wanita yang ditemukan dalam kondisi terikat itu diduga sudah meninggal 12 jam sebelum ditemukan di sungai. Dokter forensik juga sudah mengambil sampel DNA mayat itu.
"Sudah diambil sampel DNA. Kalau ada keluarga datang atau melapor langsung diambil sampel DNA untuk dicocokkan. Kami minta masyarakat yang keluarganya hilang untuk melapor karena kami sudah berkoordinasi juga dengan polres jajaran yang berdampingan dengan wilayah Rokan Hilir," kata Nurhadi.
Sebelumnya, mayat wanita itu ditemukan warga terapung di Sungai Rokan, tepat di daerah Kepenghuluan Labuhan Papan, Rokan Hilir, pada 12 Juli 2021. Mayat ditemukan dengan kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal.
Terdapat luka di bagian punggung dan lebam pada lengan kanan. Mayat tersebut memakai baju kaus ungu, celana pendek motif garis lurus, dan celana dalam krem. Ditemukan juga seutas tali nilon.
