Bobby Ungkap 1.581 Warga Telah Dimakamkan di TPU COVID-19 Medan

Datuk Haris Molana - detikNews
Kamis, 05 Agu 2021 17:34 WIB
Makam khusus COVID-19 Medan (Datuk Haris/detikcom)
Medan -

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengunjungi pemakaman khusus jenazah COVID-19 milik Pemko Medan di Simalingkar. Bobby menyebut sudah 1.581 orang yang dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) tersebut.

Saat tiba di kompleks pemakaman, Bobby melihat suasana di tempat itu. Bobby pun melihat beberapa mobil ambulans tiba di sana membawa warga yang meninggal terkonfirmasi COVID-19 dikuburkan di tempat tersebut.

"Ya ini kita belum setengah jam saja di sini sudah kita saksikan sama-sama sudah 2 mobil ambulans yang mengantarkan jenazah. Sudah kita lihat juga proses pemakamannya dan satu lagi masih menunggu. Sudah ada 3. Belum setengah jam sudah 3 ambulans," sebut Bobby, Kamis (5/8/2021).

Bobby menyampaikan bahwa COVID-19 ini harus ditangani secara bersama. Bobby menyebut lebih enak mencegah dibandingkan terpapar virus tersebut.

"Saya sampaikan ke masyarakat, COVID ini perlu kita tangani bersama-sama. Lebih enak mencegahnya, lebih bagus kita mencegah, karena kalau sudah terpapar, apa yang bisa kita lakukan hanyalah untuk meningkatkan imun tubuh yang baik, minum vitamin, minum antivirus, bagaimana kekuatan kondisi tubuh kita itu tergantung kondisi diri sendiri," sebut Bobby.

Bobby menjelaskan, dalam minggu ini, sudah ada 107 orang yang dimakamkan. Totalnya sendiri sudah ada 1.581 orang dimakamkan sejak 2020.

"Dari seminggu terakhir plus hari ini 107 yang kita makamkan. Total yang sudah dimakamkan 1.581, dari tahun 2020, kapasitas makamnya 5.000. Jangan berpikir masih ada tempat, tapi pikirkan mencegahnya. Kalau bisa ini tidak mencapai angka 2.000 dengan cara pencegahan," ucap Bobby.

Bobby pun menyebut warga yang dimakamkan di tempat itu bukan saja warga Kota Medan. Ada warga yang dirujuk ke Medan, lalu secara aturan harus dimakamkan di Medan.

"Tidak semua warga Medan. Saya sampaikan tadi aturannya yang meninggal karena COVID-19 maksimal 4 jam harus di makamkan. Kalau ada yang dirujuk, karena kita ibu kota, kita banyak menerima rujukan dari luar daerah, kecuali Deli Serdang, Binjai, perbatasan yang sangat dekat, yang kita hitung mencapai daerahnya yang lebih dari 4 jam kita makamkan di sini," ucap Bobby.




(lir/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork