Pihak Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengaku belum menerima surat balasan dari ICW. Surat itu merupakan balasan atas somasi yang dikirim Moeldoko ke ICW terkait tudingan 'promosi' Ivermectin.
"Bahwa sampai saat ini kami belum menerima surat balasan dari ICW," ucap pengacara Moeldoko, Otto Hasibuan, kepada detikcom, Kamis (5/8/2021).
Otto mengatakan pihaknya sudah mengecek langsung kepada staf terkait soal ada tidaknya surat tersebut. Setelah dicek, dia menyebut tak ada surat dari ICW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau benar ada, kapan surat dibalas dan siapa di kantor kami yang menerima surat tersebut. Mohon ditanyakan kepada ICW dan mohon dapat ditunjukkan tanda terimanya," tuturnya.
"Jadi pernyataan mereka tidak benar," sambung Otto.
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menjawab surat somasi dari pihak Moeldoko terkait temuan ICW tentang obat Ivermectin. ICW mengklarifikasi sejumlah hal tentang temuan ICW berjudul 'Polemik Ivermectin: Berburu Rente di Tengah Krisis'.
"Intinya kita sudah menjawab surat somasi dari rekan Otto Hasibuan, dan memberikan klarifikasi," ujar pengacara ICW, Muhammad Isnur, saat dimintai konfirmasi, Kamis (5/8/2021).
Isnur mengatakan pihak ICW langsung membalas surat somasi itu. Surat dikirim pada Selasa (3/8).
"Kami jawab dalam waktu 24 jam setelah kami terima surat dari rekan Otto," kata Isnur.
(dir/haf)