Tipu-tipu Karang Taruna Gadungan Palak Warteg untuk Hari Kemerdekaan

Warteg di Ciputat, Tangsel dipalak Karang Taruna Gadungan untuk Sumbangan 17 Agustus (Kadek/detikcom) — Warteg di Ciputat, Tangsel dipalak Karang Taruna gadungan untuk sumbangan lomba 17 Agustus (Kadek/detikcom)

Tangerang Selatan -

Sebuah warteg di Ciputat, Tangerang Selatan dipalak oleh oknum yang mengaku-aku dari karang taruna. Pelaku berdalih meminta sumbangan untuk lomba peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus.

Pemalakan ini dialami pegawai 'Warteg Kharisma Bahari' pada Minggu (1/8) malam. Pelaku dua orang perempuan dan laki-laki datang mengaku diperintah RT untuk meminta sumbangan sebesar Rp 35 ribu.

"Minta uang Rp 35 ribu, katanya disuruh sama RT sini dimintain buat 17-an. Dia maksa, posisi saya sama si mbak (pegawai warteg satu lagi) di sini, si ibu (Septi) lagi keluar, terus mintanya maksa," ujar seorang pegawai warteg, Windy, saat ditemui di lokasi, Kamis (4/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku juga meminta Windy untuk menelepon Septi pemilik warteg untuk meminta sumbangan tersebut. Namun Windy menolaknya.

"Terus saya disuruh telepon (Bu Septi), suruh minta uang Rp 35 ribu itu, tapi nggak saya kasih karena saya nggak berani," sambungnya.

Ciri-ciri Pelaku

Diungkapkan Windy, pelaku datang berboncengan motor. Satu pelaku pria menunggu di atas motor, sedangkan yang perempuan masuk ke warteg meminta sumbangan.

"Yang cowok berdiri depan pintu, yang cewek ke sini (masuk ke dalam warteg) pakai topi, pakai jaket, pakai celana robek-robek, pakai masker," ujarnya.

Lihat juga video 'Jurus Tipu-tipu Grabtoko 'Ditelanjangi' Polisi':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman selanjutnya, polisi menyelidiki pelaku

Polisi Cari Pelaku

Polisi telah menerima laporan aksi pemalakan oknum yang mengaku-aku karang taruna yang minta sumbangan untuk lomba Agustusan di salah satu warteg di Ciputat, Tangerang Selatan. Polisi saat ini tengah menyelidiki pelaku tersebut.

"Sudah ditindaklanjuti dari kemarin," kata Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Deni Nova, saat dihubungi, Rabu (4/8/2021).

Deni mengatakan pihaknya masih mencari pelaku yang berjumlah dua orang. Dia berharap secepatnya kasus tersebut bisa terselesaikan.

"Cuma masih belum ketemu dengan orang yang minta sumbangan tersebut. Mudah-mudahan hari ini ada hasilnya," ujarnya.

Pegawai warteg, Windy mengungkapkan peristiwa ini bukan terjadi kali ini saja. Tahun-tahun sebelumnya, warteg tersebut juga dipalak dengan modus sumbangan lomba 17 Agustus.

Halaman 1 2

Selanjutnya