Kejari Depok Belum Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Damkar, Ini Alasannya

Kejari Depok Belum Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Damkar, Ini Alasannya

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 04 Agu 2021 17:09 WIB
Petugas Damkar Depok Sandi Bongkar Dugaan Korupsi di Dinas Damkar Depok
Petugas Damkar Depok Sandi Bongkar Dugaan Korupsi di Dinas Damkar Depok (Dok. Anggota Damkar Sandi)
Depok -

Kasus dugaan korupsi di Damkar Depok sudah 3 bulan berlalu sejak dibongkar oleh petugas bernama Sandi. Hingga kasus itu diselidiki Kejari Depok, belum ada satu pun tersangka.

"Memang belum sampai ke penetapan tersangka. Mengapa? Karena prosesnya masih dalam tahap penyelidikan di seksi tindak pidana khusus, proses ini berbeda dengan proses sebelumnya yaitu penyelidikan di seksi intelijen. Bahasa gampangnya di seksi intelijen hanya mengupas kulit luarnya mengenai suatu peristiwa yang diduga merupakan tindak pidana," kata Kasie Intel Kejari Depok, Herlangga Wisnu Murdianto dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Herlangga menerangkan jaksa masih terus mendalami dugaan korupsi tersebut hingga cukup bukti untuk ditingkatkan statusnya. Herlangga mengatakan jaksa akan profesional dan berhati-hati untuk menentukan langkah ke depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses hukum masih dalam tahap penyelidikan di seksi tindak pidana khusus. Teman-teman jaksa penyelidik pada seksi tindak pidana khusus masih melakukan pendalaman apakah dugaan tersebut cukup atau tidak untuk ditingkatkan ke tahap selanjutnya yaitu tingkat penyidikan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Jaksa penyelidik pidsus akan bertindak profesional dan hati-hati dalam menentukan sikap dapat atau tidaknya kasus ini ditingkatkan ke penyidikan," sambungnya.

Herlangga memastikan pihaknya bekerja secara profesional. Dia meminta masyarakat tidak perlu curiga karena kasus ini bisa terpantau dan terbuka secara umum di setiap perkembangannya.

"Tidak ada yang perlu merasa curiga, penanganan perkara masih berlangsung. Jaksa penyelidik masih profesional, masyarakat pun bisa memantau dan kita terbuka terhadap setiap perkembangan, masyarakat diharap bersabar dan mohon dukungan agar teman-teman di seksi pidsus tetap sehat dalam menjalankan tugas," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Seperti diketahui, awal mula dugaan korupsi di kalangan internal Damkar Depok mencuat setelah Sandi, salah satu anggota Damkar Depok, membongkarnya di media sosial. Dugaan korupsi tersebut dibongkar dengan melakukan aksi protes di Balai Kota Depok. Aksi itu kemudian viral.

Sandi membawa poster bertulisan 'Bapak Kemendagri tolong, untuk tindak tegas pejabat di dinas pemadam kebakaran Depok. Kita dituntut kerja 100 persen, tapi peralatan di lapangan pembeliannya tidak 10 persen, banyak digelapkan!!!'.

Salah satu dugaan korupsi yang diungkap Sandi ialah pengadaan sepatu pada 2018. Menurut Sandi, sepatu yang diterima oleh dia dan rekan kerja ini tidak sesuai dengan spesifikasi.

Sandi mengatakan ada dugaan pemotongan terkait insentif mitigasi dan penyemprotan disinfektan. Seharusnya, setiap petugas mendapatkan insentif Rp 1,7 juta, tapi yang diterima hanya Rp 850 ribu.

Dia mengaku menerima ancaman berupa desakan untuk mengundurkan diri hingga diberi surat peringatan (SP) oleh atasannya seusai aksinya itu. Dia juga mengaku mendapat perlakuan sinis dari atasan.

Kejaksaan Negeri Depok juga mulai menyelidiki dugaan korupsi pengadaan sepatu di Dinas Damkar Depok. Kejari menyebut telah mengumpulkan data dan informasi terkait dugaan korupsi sepatu Damkar tersebut sejak Maret.

Dalam kasus ini, Kejari Depok juga telah memeriksa beberapa saksi diantaranya:

1. RGB (Kadis Damkar)
2. ASA (PPK 2017-2018)
3. I (Penyedia)
4. WN (Kabid PO)
5. TH (PPTK 2019)
6. MAA (Staf Damkar)
7. IS (Penyedia)

Halaman 2 dari 2
(whn/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads