Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyurati Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) perihal data ganda penerima bantuan sosial (bansos) di Jakarta. Risma pun membalasnya dengan menyinggung lambatnya perbaikan data penerima bantuan sosial (bansos) dari Pemprov DKI.
Surat Anies untuk Risma itu sebelumnya diungkap Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari. Premi mengungkapkan Anies sudah bersurat ke Risma untuk meminta kepastian data penerima bansos.
Permintaan itu dilakukan lantaran masih ada data ganda sebanyak 99.450 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kemensos sehingga Pemprov DKI belum bisa menyalurkan bantuan sebelum ada validasi data.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Gubernur sudah bersurat kepada Ibu Menteri Sosial untuk meminta kepastian data by name by address," katanya dalam diskusi virtual, Jumat (30/7).
Premi menjelaskan bantuan sosial yang disiapkan oleh Pemprov DKI terdiri atas bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan sosial nontunai berbentuk beras. Total sasaran kedua bansos sebanyak 1.007.379 KPM dengan sumber pendanaan dari APBD DKI.
Namun, dari jutaan KPM, sampai saat ini bansos baru tersalurkan kepada 907 ribu KK karena adanya data ganda. Bansos mulai disalurkan setelah Pemprov DKI mendapatkan kepastian data KPM dari Kemensos.
Jawaban Risma
Risma mengaku tidak tahu persis surat dari Anies tersebut. Namun dia mengatakan ada usulan dari Pemprov DKI terkait penyaluran bansos lewat bank.
"Saya tidak tahu persis soal surat dari (gubernur) Jakarta, kemarin memang dari Jakarta ada usulan penyaluran lewat bank. Setelah dirapatkan, kemudian dua minggu lalu bank DKI nyatakan nggak bisa karena harus buat rekening baru. Saya nggak butuh 1-1,5 bulan. kita tawarkan ke bank lain demikian pula. Akhirnya kemudian di PT Pos akhirnya dan sekarang alhamdulillah 95 persen untuk salurnya BST," tutur Risma, di kantornya, Jakarta, Selasa (3/8).
"Saya tidak tahu persisnya di mana samanya. Silakan komunikasi. Insyaallah kami buka semua tidak ada yang kami tutupi," imbuh dia.
Simak juga video 'Mensos Surati 40 Kepala Daerah Minta Perbaiki Data Bansos':
Risma mengungkap lambatnya Pemprov DKI memperbaiki data bansos. Simak selengkapnya di halaman berikutnya.