Umat Islam meyakini bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah SWT. Bahkan, orang yang menyekutukan Allah termasuk melakukan dosa besar.
Dalam surat An Nisa ayat 48 Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا - ٤٨
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An Nisa: 48).
Menurut tafsir Kemenag, ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT tidak akan mengampuni perbuatan syirik yang dilakukan oleh hamba-Nya, kecuali apabila mereka telah bertaubat sebelum mati.
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI oleh Bachrul Ilmy, syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah dengan hal-hal selain-Nya. Syirik dilakukan secara sadar dan dipahami oleh pelakunya.
Perbuatan syirik mempunyai beberapa tingkatan. Mulai dari yang samar atau berskala kecil hingga terlihat jelas. Syirik yang terlihat jelas di antaranya menyembah atau mengabdi kepada selain Allah juga kepada makhluk-Nya.
Sedangkan yang dimaksud syirik kecil atau tersamar adalah perilaku yang seolah melakukan perbuatan baik dengan niat atau motivasi yang bukan karena Allah, tetapi sebenarnya karena selain Dia.
Dalam Syarah Riyadhu Shalihin dijelaskan bahwa orang yang menyekutukan Allah tidak bisa disebut jujur. Karena secara lahir orang tersebut menampakkan dirinya mengesakan Tuhan, padahal tidak.
Sebutan orang yang menyekutukan Allah
Klik halaman selanjutnya
Orang yang melakukan syirik atau orang yang menyekutukan Allah disebut musyrik. Syirik merupakan dosa yang paling besar. Dosa syirik disebutkan berulang kali dalam Al Quran. Seperti dalam surat Al Maidah ayat 72. Allah SWT berfirman:
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗوَقَالَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۗاِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ - ٧٢
Artinya: "Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam." Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu." (QS. Al Maidah: 72).
Lantas, kenapa syirik merupakan dosa paling besar?
Syirik dilarang keras oleh Allah dan rasul-Nya. Abd. Dikutip dari buku yang berjudul Syirik dan Sebabnya oleh Rahman al-Khumayyis, syirik merupakan kezhaliman terbesar. Tidak ada kezhaliman yang lebih besar daripada menyembah selain Allah SWT. Dia telah menciptakan manusia, memberikan rezeki, dan seluruh kehidupan.
Orang yang menyekutukan Allah akan membuka datangnya azab. Syirik merupakan penyebab utama seseorang masuk neraka. Rasulullah pun telah mengingatkan kepada para umatnya agar menjauhi perbuatan syirik.
Disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
عن أبي بَكْرة قال: كنا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال: ((ألا أنبئكم بأكبرِ الكبائر؟ ثلاثًا: الإشراك بالله، وعقوق الوالدين، وشهادة الزور، أو قول الزور))، وكان رسول الله متكئًا فجلس، فما زال يكررها حتى قلنا: ليته سكت!
Artinya: "Maukah kalian aku beri tahu apa dosa besar yang paling besar. "Beliau mengulang tiga kali. Para sahabat menjawab, "Tentu, wahai Rasulullah." Lalu Rasulullah bersabda, "Yaitu menyekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua. "Saat itu beliau bersandar lalu duduk dan melanjutkan, "Juga, kesaksian palsu, kesaksian palsu," Begitu Rasulullah mengulang ulang sampai kami mengatakan," andai beliau menghentikannya." (HR. Bukhari Muslim).
Sahabat hikmah, itulah bahaya orang yang menyekutukan Allah. Semoga kita senantiasa dijauhkan dari perbuatan syirik. Aamiin ya robbal 'aalamiin.