Chaerul Amir membantah jadi mafia kasus saat menjabat sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Sesjamdatun). Chaerul Amir menyebut hal itu sebagai hoax.
"Berita di atas adalah tidak benar (hoax) dan mencemarkan nama baik klien kami," kata Pestauli Saragih dari firma hukum Merah Putih yang mewakili Chaerul Amir dalam hak jawab kepada detikcom atas berita 'Diduga Jadi Mafia Kasus, Sesjamdatun Dicopot Jaksa Agung!' seperti dikutip pada Selasa (3/8/2021).
Pihak Chaerul Amir membantah telah melakukan gratifikasi. Pihak Chaerul Amir mengklarifikasi hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa atas pemberitaan tidak benar tersebut, maka Kami meminta klarifikasi dari Redaksi detikNews atas isi berita yang tanpa bukti tersebut knususnya terhadap tuduhan seolah-olah Klien Kami telah melakukan tindakan pidana gratifikasi," kata Pestauli Saragih.
Tanggapan Redaksi
Redaksi detikcom memperoleh informasi dalam berita tersebut dari Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak. Leonard Eben Ezer Simanjuntak kala itu membenarkan alasan pencopotan sesuai berita yang beredar.
(imk/fjp)