PDIP Pasang Baliho Puan Dinilai untuk Blokir Nama Ganjar

PDIP Pasang Baliho Puan Dinilai untuk Blokir Nama Ganjar

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 03 Agu 2021 08:49 WIB
Baliho Puan Maharani yang dipasang anggota DPR Hendrawan Supratikno di Dapil Jateng X (Foto dikirimkan Hendrawan Supratikno).
Baliho Puan Maharani yang dipasang anggota DPR Hendrawan Supratikno di Dapil Jateng X. (Foto dikirimkan Hendrawan Supratikno)
Jakarta -

Kader PDIP di berbagai daerah dan parlemen ramai-ramai memasang baliho Ketua DPR RI Puan Maharani. Pemasangan baliho ini dinilai sebagai cara memblokir nama Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai pemasangan baliho Puan tersebut mendapatkan perintah langsung dari petinggi PDIP. Tujuan pemasangan baliho dinilai untuk meningkatkan popularitas Puan Maharani.

"Bahwa yang menggerakkan anggota dewan memasang baliho Puan di mana-mana ini pasti atas perintah, atas fatsun politik, orang penting yang ada di PDIP, dan ini nggak main-main," kata Adi kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Adi melihat sisi berbeda pula terkait pemasangan baliho Puan. Adi menilai pemasangan baliho Puan dilakukan agar nama Ganjar tak lagi dikaitkan dengan Pilpres 2024.

"Kalau saya justru melihat sebaliknya, dengan adanya baliho yang diwajibkan oleh partai atau oleh anggota dewan PDIP, ini untuk menunjukkan secara terbuka PDIP untuk 2024 tentu mengusung Puan. Sekaligus secara perlahan ingin membungkam dan mengunci suara publik yang selalu mengaitkan Ganjar dengan Pilpres 2024," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Munculnya baliho Puan di berbagai daerah dinilai Adi sebagai sikap PDIP yang sudah benar-benar terbuka soal rencana menghadapi Pilpres 2024.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno (Dok Adi Prayitno)Adi Prayitno (Dok Adi Prayitno)

"PDIP tentu saja sudah transparan vulgar untuk menyampaikan kepada publik, Pilpres 2024 dari PDIP ya Puan, sekaligus menggembok omongan publik tidak ada kaitannya dengan Ganjar di pilpres, kira-kira begitu," tegasnya.

Selain itu, Adi menilai ada dua faktor PDIP memasang baliho Puan Maharani. Faktor yang cukup besar adalah faktor dari dalam, yakni terkait Ganjar dan Pilpres 2024.

"Yang dominan justru faktor dari dalam kan, dengan masangnya baliho yang tersebar di seluruh Indonesia itu, itu menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi ada pembicaraan tentang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, itu yang ingin disetop. Jadi gambar, baliho, itu bukan sekadar pasangan gambar dan popularitas Puan," ucapnya.

Simak video 'Wajah Mbak Puan Mejeng di Mana-mana, Persiapan 2024?':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Artinya, kata Adi, secara perlahan capres PDIP yang sedang dipersiapkan mulai saat ini adalah Puan Maharani. Sedangkan faktor dari luar adalah untuk meningkatkan popularitas Puan.

"Faktor eksternalnya, ya tentu saja supaya Puan Maharani ini bisa bersaing dengan nama-nama besar lain. Kan, selama ini kalau bicara popularitas dan elektabilitas, tentu Puan tercecer dong, tercecer jauh dari Prabowo, tercecer jauh dari Anies, tercecer jauh dari Ganjar, tercecer jauh dari AHY, tercecer jauh dari Ridwan Kamil, Khofifah, Sandiaga Uno," imbuhnya.

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno sebelumnya memberi penjelasan soal baliho Puan Maharani. Menurut Hendrawan, selain baliho, ada billboard Puan Maharani yang dipasang kader PDIP di Senayan.

"Yang dipasang itu bermacam-macam. Yang billboard itu spontanitas kolektif fraksi. Yang baliho dan spanduk ada yang dipasang oleh DPD/DPC, kader di daerah dan para relawan," kata Hendrawan, Senin (2/8).

"Yang anggota DPR memasang billboard," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads