Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku akan patroli protokol kesehatan (prokes) hingga tingkat RW. Dia ingin prokes diterapkan ketat demi mencegah penularan COVID-19.
"Jadi sekarang patrolinya itu bukan hanya kota, tapi ada patroli RW," ujar Danny saat ditemui wartawan di Dermaga Peti Kemas Soekarno-Hatta, Makassar, Senin (2/8/2021).
Pengetatan dengan cara patroli prokes tersebut menjadi salah satu hasil evaluasi jajaran Forum Koordinasi Kepemimpinan Daerah (Forkopimda) pasca-PPKM Level 4 sejak 26 Juli 2021 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danny mengatakan upaya pengetatan dengan patroli prokes di tingkat RW akan diambil alih oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kekuatan tokoh masyarakat iri akan mendapatkan dukungan unsur TNI dan Polri.
"Jadi sekarang patrolinya itu bukan hanya kota, tapi ada patroli RW, tokoh masyarakat dan para babinsa dan Bhabinkamtibmas sampai dengan patroli skala kota," ungkapnya.
Selain itu, Danny menyebut akan meningkatkan kinerja patroli tim Satuan Tugas (Satgas) Pengurai Kerumunan Massa (Raika). Tim Satgas Raika yang selama ini cenderung bertugas di malam hari juga akan bertugas pada siang hari.
"Raika, bukan cuma malam, siang juga," ungkap Danny.
Menurut Danny, patroli prokes memang perlu dilanjutkan dan dilakukan lebih tegas. Sebab, angka terkonfirmasi positif COVID-19 seusai PPKM level 4 masih bersifat fluktuatif atau naik turun.
"Kalau dalam angka-angka, pada saat dicanangkan level 4 kita pada posisi 713, kemudian turun 200, naik lagi 600, turun 400, naik lagi 500, kemarin itu 350-an," kata Danny.
"Artinya, masih fluktuasi, naik dan turun sehingga saya kira ini masih dalam tahap-tahap yang harus kita lebih," sambung Danny.
(hmw/jbr)