Tabrakan Maut di Bintaro, Pengendara Moge Kaget Saat Pemotor Berhenti

ADVERTISEMENT

Tabrakan Maut di Bintaro, Pengendara Moge Kaget Saat Pemotor Berhenti

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 02 Agu 2021 15:08 WIB
Poster
Ilustrasi Kecelakaan (Edi Wahyono/detikcom)
Tangerang Selatan -

Rombongan pengendara motor gede (moge) mengaku kaget saat pemotor wanita (S) di Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), yang tertabrak, sempat berhenti di tengah jalan. Pengendara moge pertama dan kedua dalam rombongan tersebut berhasil menghindar, sementara pengendara moge ketiga (AS) menabrak S.

Saat insiden tabrakan terjadi, rombongan pengendara moge itu sedang melakukan konvoi. Ada tiga moge, termasuk AS, dalam rombongan tersebut.

"Untuk pengakuan dari rombongan moge itu sendiri, mereka mengakui bahwa, begitu sepeda motor Honda Beat itu ada di depan mereka, mereka kaget. Pengendara motor putih pertama berhasil menghindar. Pengendara motor biru kedua berhasil menghindar. Hanya terjadi pada pengendara ketiga saudara AS itu tidak bisa menghindar, akhirnya terjadi tabrakan," kata Kanit Laka Lantas Iptu Nanda Setya Pratama kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

Nanda mengatakan setiap pengendara tidak diperkenankan melintas dengan kecepatan tinggi di jalur umum. Kepada polisi, AS mengaku saat itu mengendarai motor dengan kecepatan 60-70 km per jam.

"Untuk dugaan sementara dari pemeriksaan dan pengakuan dari pengendara sendiri, kecepatan pada saat terjadinya tabrakan itu berada di angka 60-70 km per jam. Tentunya kalau untuk kecepatan tinggi, di segala ruas jalan pun itu dilarang ya. Tidak hanya di situ saja," ujarnya.

"Rider sendiri tidak dalam pengaruh alkohol ataupun narkoba. Jadi dalam keadaan sadar," ucapnya.

Lebih lanjut, Nanda mengatakan pihaknya akan memperketat penjagaan di jalur-jalur yang biasa digunakan pengendara sepeda motor sebagai lokasi Sunday morning ride (Sunmori). Hal itu dilakukan untuk menghindari insiden tersebut terjadi kembali.

"Untuk mengantisipasi hal yang sama terjadi kembali, kami dari Salantas Polres Tangsel akan memperketat penjagaan di jalur-jalur, terutama pada hari Minggu di mana banyak orang yang melaksanakan aktivitas seperti olahraga pagi, lari pagi atau sepeda. Agar tak terjadi hal-hal yang seperti kemarin," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah mengamankan pengendara moge Kawasaki ER6N tak lama setelah insiden terjadi. Pengendara moge tersebut diketahui seorang remaja berusia 17 tahun yang sedang Sunmori.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/8) pagi di depan Hotel Santika, Bintaro. Hingga saat ini, pengendara moge masih diperiksa secara intensif.

Nanda menyebut pengendara wanita tersebut diduga mengurangi kecepatan saat hendak berbelok ke arah kiri jalan. Pengendara wanita itu tewas di tempat.

(isa/isa)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT