Polisi Tunggu Proses Damai Sopir Dinsos Takalar-Pesepeda Korban Tabrak Lari

Polisi Tunggu Proses Damai Sopir Dinsos Takalar-Pesepeda Korban Tabrak Lari

Hermawan Mappiwali, Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Senin, 02 Agu 2021 13:12 WIB
Mobil rescue Dinsos di Makassar tabrak lari pesepeda. (dok. Istimewa)
Foto: Mobil rescue Dinsos di Makassar tabrak lari pesepeda. (dok. Istimewa)
Makassar -

Polisi menunda penetapan tersangka kepada Subhan, sopir mobil rescue Dinsos Takalar yang tabrak lari pesepeda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi beralasan pihaknya menunggu proses perdamaian dari kedua belah pihak.

"Kita tunggu dulu karena percuma kita naikkan statusnya tersangka kalau besok mereka sudah datang ke Polres untuk perdamaian," ucap Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP M Kadarislam kepada detikcom, Senin (2/8/2021).

Kadarislam mengatakan, inisiasi damai itu datang saat korban dimintai keterangan. Inisiasi damai juga datang dari Wali Kota Makassar dan Bupati Takalar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin kami kembali melengkapi berkas memeriksa keterangan korban, ada perkataan memang ada perdamaian," ucap Kadarislam.

"Karena kebetulan ini anak angkatnya Pak Wali Kota dan sudah ada pembicaraan dengan Bupati Takalar (untuk damai) toh, akhirnya mereka sepakat," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kadarislam mengatakan, proses damai itu sedianya bakal digelar di Polres Pelabuhan Makassar pada Selasa (3/8) besok.

"Jadi mungkin besok rencananya untuk perdamaian jadi sementara ini kami menunggu," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku bila pesepeda yang jadi korban tabrak lari, Ridwan adalah tetangga rumahnya.

"(Korban) tetangga samping rumah. Itu mamanya teman kecilku, rumahnya samping lorongku," kata Danny kepada detikcom, Jumat (30/8) malam.

Danny mengatakan korban mengalami luka pada pelipis kiri, yang berakhir dengan 14 jahitan. Namun Danny menyebut kondisi Ridwan saat ini sudah membaik.

Danny juga mengaku sempat berkomunikasi dengan Bupati Takalar Syamsari. Keduanya pun mencoba akan mendamaikan.

"Bupati Takalar kan sampaikan bahwa sudahlah... kita carikan damai saja. (Saya jawab) nanti saya kasih tahu anak-anak, kan sehat-sehat ji juga, meski 14 sih jahitan di kepalanya," beber Danny.

Insiden Tabrak Lari

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil rescue dengan nomor polisi B-9551-PSD melakukan tabrak lari terhadap pesepeda di Jalan Nusantara, Makassar, Rabu (28/7) sekitar pukul 06.30 Wita. Insiden ini terekam kamera pengawas atau CCTV hingga viral di media sosial (medsos).

Polisi yang menyelidiki insiden tersebut awalnya menduga mobil rescue itu milik Dinsos Sulsel. Namun, setelah dimintakan konfirmasi lebih lanjut, mobil rescue itu ternyata milik Kementerian Sosial (Kemensos) yang saat ini sedang dipinjamkan ke Dinsos Takalar.

Selanjutnya, sopir mobil rescue tersebut dijemput polisi di Takalar dan diamankan ke Polres Pelabuhan Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Risma Beri Bantuan ke Pesepeda Korban Tabrak Lari Mobil Rescue Dinsos

Menteri Sosial, Tri Rismaharini memberikan bantuan kepada korban tabrak lari, Wawan oleh mobil rescue milik DInsos Takalar. Bantuan senilai Rp 5 juta ini diberikan Risma melalui perwakilan di Sulsel.

"Maksud kedatangan kami selain untuk bersilaturahmi, juga untuk menyampaikan amanah dari ibu Risma untuk menyerahkan bantuan sebesar 5 juta rupiah kepada saudara Wawan serta doa beliau agar segera pulih," kata Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam, Muhammad Delmi dalam keterangannya, Senin (2/8/2021).

Delmi mengunjungi Wawan di kediamannya Jl. Amirullah Lorong V, Kel. Maricaya Selatan, Kec. Mamajang, Kota Makassar. Pada pertemuan itu, dia menyampaikan pesan Risma agar Wawan dapat pulih kembali dan bisa beraktivitas sebagaimana biasa.

Pada kesempatan yang sama, Jumirah ibu kandung Wawan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian dan kunjungan Kementerian Sosial terlebih lagi kepada Ibu Risma atas bantuan yang diberikan serta dukungan moril kepada anaknya.

"Terima kasih kedatangannya, terima kasih Ibu Risma atas doa dan bantuannya," ujar Jumriah. .

Sementara Wawan, menyampaikan hal yang serupa, dia merasa bersyukur atas bantuan dan dukungan dari Kementerian Sosial pada kejadian yang menimpanya.

"Alhamdulillah saya sudah membaik, kemarin saya lakukan CT Scan dibantu teman-teman komunitas sepeda dan tidak ditemukan hal yang mengganjal, hanya ada memar di tubuh saja, saya juga ucapkan terima kasih atas kunjungan dari perwakilan Kemensos," ungkapnya.

Perlu diketahui, mobil rescue ini ternyata milik Dinas Sosial Takalar. Bupati Takalar, Syamsari Kitta telah meminta maaf atas kejadian tabrak lari ini.

"Hari ini saya telah mendapat info dan membaca dari medsos, bahwa Mobil Rescue Milik Dinsos PMD Takalar telah menabrak Pasapeda di Makassar oleh karena itu sebagai Pribadi dan atas nama Pemkab Takalar memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini," kata Syamsari Kitta .

Atas peristiwa ini, Syamsari telah meminta bawahannya untuk mengurus kasus ini. "Kami telah tugaskan Kadis Sosial dan PMD Takalar untuk mengurus dan menyelesaikannya," kata dia singkat.

Simak Video: Tabrak Lari, Sopir Mobil Rescue Dinas Takalar Terancam 3 Tahun Bui

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads