PLN kembali menyalurkan bantuan oksigen ke rumah sakit sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bantuan oksigen diberikan kepada sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah.
Diketahui, total bantuan oksigen yang diberikan pada, Sabtu (31/7), berjumlah 10,2 ton. Dengan demikian, PLN telah mendistribusikan bantuan oksigen ke 22 rumah sakit di Jateng dan DIY dengan jumlah total 60,5 ton.
Ke depan, PLN akan terus berupaya menyalurkan bantuan oksigen rumah sakit lainnya di wilayah Jateng dan DIY. Adapun proses pendistribusian oksigen untuk rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah dan DIY akan dilakukan secara bertahap melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah sakit yang menerima bantuan tersebut, antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang, RSUD KRMT Wongsonegoro, Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU) Muhammadiyah Gubug, Rumah Sakit Umum (RSU) Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, Rumah Sakit Nasional (RSN) Diponegoro, RSUD Ungaran, dan RSUD Dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.
Pemberian bantuan dimonitor langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko.
"Menghadapi krisis oksigen yang masih dialami rumah sakit, PLN hadir memberikan bantuan TJSL untuk meringankan beban tenaga medis dan membantu para pasien COVID-19," kata Irwansyah dalam keterangan tertulis, Minggu (1/8/2021).
Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gubug, dr. M. Arif Rido mengungkapkan bahwa saat ini pasokan oksigen ke rumah sakit masih menjadi permasalahan yang dihadapi. Dia mengaku, pihaknya sempat kehabisan stok oksigen.
"Beberapa saat lalu kita sampai kehabisan oksigen untuk diberikan kepada pasien, bantuan oksigen di tengah kasus COVID-19 yang demikian tinggi ini sangat berarti bagi kami," ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Tidak hanya RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah, kekurangan oksigen juga dirasakan RS PKU Muhammadiyah Gubug.
"Memang ketersediaan oksigen itu masih belum stabil, sehingga ketika bantuan terus berjalan akan sangat membantu sekali untuk rumah sakit. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah memberikan bantuan TJSL berupa oksigen likuid," kata Direktur Umum RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Subiantoro.
Senada dengan Subiantoro, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Tugurejo, Sukmono Adi mengapresiasi bantuan yang diberikan. Sebelumnya PLN juga telah menyerahkan bantuan oksigen kepada RSUD Tugurejo pada 15 Juli lalu.
"Ini kali kedua bantuan oksigen likuid diberikan kepada RSUD Tugurejo oleh PLN, kami berterima kasih sekali mewakili para pasien yang mendapatkan oksigen ini. Harapan kami selaku tenaga kesehatan kiranya dengan bantuan ini pasien dapat tertolong, menurunkan angka kematian, dan memperpendek masa perawatan di rumah sakit," imbuh Adi.
(ega/ega)