.webp)
PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) bakal membangun jembatan penyeberangan multiguna (JPM) di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Seperti apa penampakan desainnya?
Direktur utama PT MITJ Tuhiyat mengatakan jembatan multiguna ini berfungsi menghubungkan Stasiun LRT Jabodetabek dengan Stasiun KCI Sudirman. Jembatan ini akan dibangun di atas Waduk Setiabudi sepanjang 265 meter.
"MITJ diberi tugas oleh pemerintah untuk membangun jembatan penyeberangan multiguna yang menghubungkan stasiun LRT Jabodebek yang berada di belakang landmark menuju stasiun KCI Sudirman kurang-lebih sekitar 265 meter," kata Tuhiyat dalam focus group discussion (FGD) virtual yang dilihat pada Minggu (1/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuhiyat menjelaskan fitur dari jembatan multiguna ini adalah konektivitas. Nantinya para penumpang LRT yang transit di Dukuh Atas dapat melintasi jembatan ini jika ingin melanjutkan perjalanan menggunakan MRT, KRL Jabodetabek, maupun bus TransJakarta.
"Feature-nya adalah connectivity. Kita akan membuat satu konektivitas yang menghubungkan Stasiun LRT ke Stasiun Sudirman untuk selanjutnya ke Stasiun BNI Sudirman, kemudian MRT di underground Dukuh Atas kemudian BRT," terangnya.
 Desain jembatan multiguna di Dukuh Atas. (Foto: Tangkapan layar) |
Jembatan penyeberangan multiguna di Dukuh Atas ini juga akan dilengkapi oleh sejumlah fasilitas yang ramah pejalan kaki dan pesepeda. Tuhiyat berharap jembatan ini tidak sekadar digunakan sebagai jalur transportasi.
"Jadi di jembatan bukan hanya untuk mobile, tapi bisa jadi meeting port untuk bertemunya sesama pengguna jalan," ujar Tuhiyat.
Simak juga 'Saat Pantau Proyek LRT Dukuh Atas, Menhub Ingin Adanya Integrasi Transportasi':
