Kasus aktif Corona (COVID-19) di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia. Indonesia berada di atas Iran dan India.
Dilihat detikcom, Minggu (1/8/2021), dalam laman worldometers, Indonesia berada di posisi pertama dengan 545.447 kasus aktif. Sedangkan Iran berada di posisi kedua dengan 413.106 kasus aktif.
Posisi ketiga diisi India dengan 410.919 kasus aktif. Data ini bersifat realtime dan bisa berubah sewaktu-waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, kasus aktif ini merupakan data kasus aktif 31 Juli 2021. Sehari sebelumnya, kasus aktif Indonesia juga menjadi yang tertinggi se-Asia.
Sebelumnya, jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 37.284 menjadi total 3.409.658 kasus, Sabtu (31/7/2021). Pasien sembuh bertambah 39.372 dan yang meninggal bertambah 1.808 kasus.
Pemeriksaan mencakup 241.761 spesimen, dengan kasus aktif sebanyak 545.447 kasus atau berkurang 3.896 dari hari sebelumnya. Jumlah suspek tercatat 278.618.
Simak juga 'Evaluasi PPKM Level 4, Epidemiolog UI Nilai Penanganan Covid RI Kacau Balau':
Kasus Corona Global Naik 80% Akibat Varian Delta
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengungkapkan, selama seminggu terakhir, dunia masih menghadapi kenaikan kasus COVID-19 sebanyak 9 persen. Bahkan, lanjutnya, WHO menyampaikan kasus COVID-19 dunia naik 80 persen akibat virus Corona varian Delta.
"Selama seminggu terakhir dunia masih menghadapi kenaikan kasus global sebanyak 9% pada tanggal 30 Juli 2021. Dirjen WHO bahkan menyampaikan bahwa dalam 4 minggu terakhir atau 1 bulan terakhir kenaikan kasus global meningkat 80% akibat varian Delta," kata Retno dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Setpres, Minggu (1/8/2021).
"Banyak negara khususnya di kawasan Asia tenggara mengalami kenaikan yang cukup signifikan," imbuh dia.
Karena itu, kata Retno, kerja keras bersama penting untuk terus dilakukan. Hal itu agar tren penurunan kasus terus terjadi.
"Kerja keras bersama penting untuk dilanjutkan agar tren penurunan ini terus terjadi di Indonesia," kata Retno.
Simak juga 'Evaluasi PPKM Level 4, Epidemiolog UI Nilai Penanganan Covid RI Kacau Balau':