Habibie: Demo Freeport Jangan Bikin Orang Takut Investasi

Jakarta - Mantan Presiden BJ Habibie meminta agar kebijakan dan demonstrasi mengenai Freeport tidak membuat orang takut untuk menanamkan investasi."Freeport itu ada di setiap perusahaan yang investasi di dalam negeri. Jadi jangan sampai kita mengambil kebijakan dan demo yang menakutkan orang untuk investasi ke sini karena kita harus mengundang investor," kata Habibie.Wejangan ini disampaikan dia usai usai Peluncuran VCD Rona Demokrasi di Habibie Center, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2006).Apa ada sangkut paut dengan AS? "Saya tidak tahu," jawab Habibie singkat.Dalam kesempatan yang sama, pengamat politik Dewi Fortuna Anwar menilai AS tidak ingin terlibat dalam gerakan Papua merdeka."Mereka bisa mendapat keuntungan sebesar-besarnya dari usaha tersebut. Dalam hal ini saya perkirakan pemerintah AS lebih rasional mengatakan, akan lebih aman apabila Papua tetap bagian dari NKRI karena kemungkinan gangguan dari pihak Indoensia untuk operasional di Papua akan minim," kata Dewi."Kalau seandainya Papua minta merdeka, RI akan melancarkan perang besar- besaran kepada Papua seperti yang terjadi saat RI merebut Irian Barat.Dalam situasi demikian tentu tidak ada perusahaan berinvestasi," lanjutnya.Bagaimana dengan Australia? "Australia punya kepentingan regional dan nasional. Berhubungan baik dengan RI sangat penting bagi keamanan Australia. Sedangkan hubungan tidak baik dengan RI membuat Australia terancam," jelas Dewi.Untuk itu, menurut Dewi, pemerintah diminta menyelesaikan masalah dalam negeri sehingga tidak ada alasan pihak luar mana pun untuk ikut bermain. (aan/)