Pesepada di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditabrak mobil rescue Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Takalar. Akibatnya, pesepeda yang diketahui bernama Ridwan itu mengalami memar di badan dan kepalanya harus dijahit.
Ridwan mendatangi Polres Pelabuhan Makassar untuk membuat laporan polisi, Jumat (30/7/2021) sekitar pukul 13.30 Wita. Dia didampingi dua kerabatnya, Andri dan Rei.
Ridwan nampak mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna hijau, topi serta memakai masker. Pelipis hingga pipi kirinya diperban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biar keluarga yang wakili, dia masih pusing, kepalanya sakit. Kalau saat ini dia ada jahitan di kepalanya, terus memar di badannya. Tapi kita belum CT scan, karena dia masih sering merasa sakit kepalanya," kata Andri.
Sementara Rei menceritakan kronologis Ridwan ditabrak mobil rescue Dinsos Takalar. Rei ikut rombongan pesepeda bersama Ridwan.
Menurutnya, mobil rescue Dinsos Takalar itu sudah terlihat oleh saat melaju dari arah yang berlawanan. Ridwan memang tidak sempat menghindar, sehingga ditabrak oleh mobil tersebut.
"Ada itu mobil kencang memang, oleng kan, ada videonya itu, mobil APV juga hampir ditabrak. Kalau mungkin dia tabrak mobil APV, kemungkinan tidak dia tabrak (sepeda), tapi kan dia lewati, terpaksa kita (pesepeda) yang na tabrak, sempat teman yang di depan menghindar, tapi ini teman (Ridwan) yang kena," cerita Rei.
Usai tabrakan terjadi, rombongan pesepeda lainya sempat mengejar mobil tersebu. Karena mobil tersebut melaju dengan cepat, rombongan pesepeda tidak dapat mengejar.
"Dia tidak mau membuka kaca. Saya buru sedikit tidak mau mi, dia langsung gas mobilnya. Itu tidak bisa dikejar, karena ada juga yang tahan pakai sepeda lipat dia palang sepedanya, tetap dia gas karena dia mau tabrak juga," sebut Rei.
Diberitakan sebelumnya, sopir mobil rescue Dinsos Takalar telah diserahkan ke polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sopir mobil tersebut diketahui bernama Subhan.
"Begitu Bapak (Bupati Takalar) dia baca (berita), langsung dia perintahkan Kadis, kenapa ada begini, jadi langsung itu sopirnya ke Makassar," ucap Kabag Humas Pemkab Takalar, Syafaruddin saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (30/7).
"Yang jelas itu sopirnya sudah dipanggil sama polisi. Iya (sesudah salat Jumat)," imbuhnya.
(zak/zak)