Pasar Tanah Abang Sepi, PKL Keliling Subuh sampai Malam Cari Pembeli

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Jumat, 30 Jul 2021 16:10 WIB
Jalil, pedagang kopi di Tanah Abang. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), sepi pengunjung meskipun sudah diperbolehkan buka setelah PPKM level 4 diperpanjang dengan pelonggaran. Akibatnya, para pedagang kaki lima (PKL) memilih berkeliling menjajakan dagangan daripada hanya menunggu pembeli datang.

"Masalahnya di sini nggak ada pengunjung. Makanya muter-muter. Siapa yang mau beli? Banyak yang tutup pasarnya. Keliling pukul 05.00 subuh sampai 24.00 WIB. Sampai Sarinah, nggak boleh, jalannya ditutup," ujar pedagang kopi keliling, Jalil, saat ditemui di Tanah Abang, Jumat (30/7/2021).

Jalil menjelaskan dirinya sampai tidak pulang demi mencari nafkah. Pasalnya, ada istri, ipar, dan dua anak yang harus dia beri makan.

Apalagi, lanjut Jalil, iparnya itu sedang dirumahkan karena toko tempatnya bekerja tidak kunjung buka. Dengan demikian, pemasukan hanya ditanggung oleh Jalil.

"Nggak pulang. Orang anak dua, istri satu, ipar satu saya yang tanggung jawab. Ipar dagang di toko, sampai sekarang belum masuk. Soalnya tutup (tokonya)," jelasnya.

Selain itu, Jalil enggan membeberkan pemasukannya sehari-hari. Namun dia membeberkan saat ini mencari pemasukan untuk makan saja sulit.

Jalil dan keluarga juga menunggak kontrakan selama 3 bulan. Hanya, Jalil bersyukur sudah ada uang untuk membeli nasi sejak PPKM dilonggarkan.

"Boro-boro pemasukan. Buat makan aja nggak ada. Serius. Sekarang PPKM Level 4 ini agak longgar. Jadi bisa beli uang nasi. Kalau simpanan buat kontrakan, listrik, nggak ada," ucap Jalil.

Sementara itu, Shela yang berjualan pakaian muslim di trotoar, mengeluhkan sepinya Pasar Tanah Abang. Shela mengungkapkan, pemasukanya tidak sebanyak bulan lalu.

"Pokoknya nggak sebanyak bulan kemarin. Masih sepi pasarnya," kata Shela.

Shela mengaku belum pernah mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Shela berharap bisa mendapat bansos, terutama untuk teman-temannya yang kini pengangguran setelah banyak toko Tanah Abang tutup.

"Ya semoga aja ada bantuan, lumayan. Kasihan yang nganggur, banyak yang diliburin. Kasihan juga," imbuhnya.




(aud/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork