Pedagang Buah Rasakan Manfaat JKN-KIS untuk Pengobatan Sang Ibu

Pedagang Buah Rasakan Manfaat JKN-KIS untuk Pengobatan Sang Ibu

Angga Laraspati - detikNews
Jumat, 30 Jul 2021 13:50 WIB
Peserta BPJS Kesehatan
Foto: dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Zubair (26) mengaku JKN-KIS merupakan kebutuhan penting yang harus dimiliki. Sebab, ibunya menderita diabetes melitus dan dirinya mengidap penyakit asma.

Pedagang buah-buahan ini menceritakan pengalamannya saat menjadi peserta program JKN-KIS. Dia terdaftar sebagai Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dengan hak perawatan kelas 3.

"Awal daftar itu karena orang tua. Ibu saya menderita Diabetes Melitus, sehingga seringkali dirawat di rumah sakit. Pada tahun 2014, saat awal BPJS Kesehatan terbentuk kami sudah daftar. Saya mengingat waktu itu antrean untuk daftar yang luar biasa panjang," ungkap pria yang disapa Bair dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bair tidak menyangka manfaat Program JKN-KIS bagi keluarganya. Selain ibunya yang menderita diabetes melitus, dia juga mempunyai penyakit asma yang sejak kecil telah dideritanya.

"Saya juga sudah beberapa kali di rawat di rumah sakit karena penyakit asma. Alhamdulillah sejauh ini belum ada biaya tambahan yang saya bayarkan, hanya berikan kartu JKN-KIS saya sudah ditangani di rumah sakit," ujar Bair.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pembayaran iuran JKN-KIS menjadi salah satu kewajiban yang diutamakan. Karena ibunya harus rutin kontrol dan mengonsumsi obat diabetes. Dirinya juga kadang langsung drop jika mengalami kelelahan sehingga harus dirawat dirumah sakit karena harus memakai alat bantu pernapasan.

"Saya kadang membayangkan jika Program JKN-KIS ini tidak ada, mungkin kami harus menjual harta benda setiap kali di rawat di rumah sakit karena bukan hanya sekali ataupun dua kali dirawat, tapi sudah puluhan kali," tutur Bair.

Bagi Bair, membayar iuran BPJS Kesehatan sama pentingnya dengan membeli kebutuhan pokok. Sehingga setiap awal bulan dia rutin membayar iuran di Alfamidi karena dia belum terdaftar autodebet.

"Terima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN-KIS yang telah banyak membantu kami sekeluarga. Semoga program ini terus berkelanjutan sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang terselamatkan melalui Program JKN-KIS," ucap Bair.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads