Anggota DPR Fraksi Partai NasDem Syarief Abdullah Alkadrie mengungkapkan kekurangan vaksin di daerah. Dia mendesak pemerintah pusat segera memenuhi kebutuhan vaksin kepada daerah.
Syarief yang menjabat Wakil Ketua Komisi V DPR menyebutkan salah satu daerah yang masih belum terpenuhi vaksinnya. Padahal pusat telah menetapkan target vaksinasi.
"Salah satunya Kalimantan Barat. Untuk vaksin tahap kedua saja masih kekurangan banyak, stoknya belum memenuhi. Apalagi untuk pelaksanaan penambahan masyarakat yang divaksin pertama. Kita minta pemerintah pusat segera mendistribusikan vaksin untuk memenuhi itu," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah pusat, kata dia, harus segera memenuhi stok vaksin mengingat respons dan antusias masyarakat yang sangat tinggi mengikuti program vaksinasi ini. Syarief mengaku khawatir minat masyarakat untuk vaksinasi malah hilang.
"Respons dan antusias masyarakat ini harus disambut dengan vaksin tersedia. Banyak masyarakat sudah mendaftar hendak vaksin pertama, namun stok kosong sehingga ditunda sampai waktu tidak ditentukan, saya khawatir mereka kecewa kemudian membatalkan keinginan untuk vaksin," kata dia.
Syarief Alkadrie menyebut, untuk keluar dari kondisi pandemi, setidaknya masyarakat Indonesia hingga akhir 2021 ini 80 persennya sudah mendapatkan vaksin pertama dan kedua.
(gbr/tor)