Hoax Gubernur Wafat Usai Vaksin COVID, Warga Papua Barat Blokade Jalan

Hoax Gubernur Wafat Usai Vaksin COVID, Warga Papua Barat Blokade Jalan

Antara - detikNews
Rabu, 28 Jul 2021 15:54 WIB
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. (Lisye/detikcom)
Manokwari -

Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan klarifikasi kepada warganya terkait kabar bohong (hoax) Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meninggal dunia setelah disuntik vaksin COVID-19. Hoax tersebut memicu emosi warga hingga memblokade jalan.

Bupati Hermus Indou menjelaskan kepada warga sejumlah distrik di wilayah Kabupaten Manokwari. Warga memblokade jalan setelah termakan kabar bohong mengenai Gubernur Papua Barat.

"Saya perlu klarifikasi informasi ini, bahwa tidak benar Bapak Gubernur meninggal dunia karena divaksin COVID-19. Itu hoax," kata Bupati Hermus Indou di Manokwari seperti dilansir Antara, Rabu (28/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati menerangkan pula bahwa oknum penyebar hoax mengenai kematian Gubernur Papua Barat sudah meminta maaf kepada gubernur. Pelaku menyebar hoax melalui unggahan media sosial Facebook.

"Oknum pelaku penyebar hoax tersebut sudah datang dan memohon maaf dari bapak gubernur pagi tadi di rumah kediaman gubernur," kata Hermus Indou kepada warganya.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, Hermus Indou masih berada di sejumlah titik aksi untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang hoax kematian gubernur yang juga selaku kepala suku besar Arfak di provinsi itu.

Penyebar hoax minta maaf ke Gubernur bisa disimak di halaman berikutnya.

Simak juga 'Tito ke Gubernur Papua: Kita Pakai Istilah PPKM, Bukan Lockdown!':

[Gambas:Video 20detik]



Penyebar Hoax Minta Maaf ke Gubernur

Di tempat terpisah, pengguna akun Facebook berinisial VY dengan didampingi kedua orang tuanya mendatangi rumah kediaman Gubernur Papua Barat. Mereka menyampaikan permohonan maaf.

Di hadapan gubernur, VY mengaku khilaf karena termakan hoax melalui sambungan telepon seluler. Jadi tanpa mengecek kebenaran informasi tersebut, dia lalu memposting kabar itu di akun Facebook miliknya.

"Saya benar-benar salah, dan tidak ada maksud lain, selain menyampaikan kabar duka yang saya terima lewat unggahan Facebook tanpa mengecek ulang kebenaran informasi ini," kata VY.

Gubernur Memaafkan

Kedatangan pria pemilik akun Facebook itu bersama kedua orang tuanya pun diterima oleh Gubernur Papua Barat. Secara kekeluargaan, Gubernur Papua Barat memaafkan pria tersebut.

Gubernur lalu mengimbau masyarakat Provinsi Papua Barat, khususnya pengguna media sosial, lebih bijak dalam menerima berbagai informasi sebelum meneruskan informasi tersebut kepada orang lain.

Halaman 2 dari 2
(idh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads