Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Ma'ruf Amin, meminta MUI untuk selaras dalam penanganan pandemi COVID-19. Ma'ruf berharap tidak ada pihak yang menggunakan isu COVID-19 dan kesulitan ekonomi untuk mengobarkan ketidakpercayaan kepada pemerintah.
Pernyataan itu disampaikan Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara Milad MUI, Senin (26/7/2021). Ma'ruf awalnya berbicara mengenai peran ganda MUI dalam pandemi COVID-19.
"Saya ulangi sekali lagi bahwa tugas kita itu memang, kewajiban kita majelis ulama. Majelis ulama mempunyai kewajiban ganda masuliyah wathoniyah, tanggung jawab kenegaraan. Wa masuliyah dinniyah dan tanggung jawab keagamaan," kata Ma'ruf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf juga menyampaikan soal pentingnya menjaga jiwa. Menurut dia, menjaga jiwa termasuk tujuan syariat yang menjadi kewajiban muslim.
Dia kemudian meminta seluruh jajaran MUI untuk satu tujuan di masa pandemi COVID-19 ini. Ma'ruf berharap semua pihak mengambil peran.
"Oleh karena itu seluruh jajaran majelis ulama dari pusat sampai daerah tidak boleh ada yang tidak sejalan. Ini adalah hal yang semua harus sama, semua harus mengambil peran aktif," ujar Ma'ruf.
Barulah Ma'ruf mewanti-wanti jangan sampai ada kelompok yang menunggangi isu COVID-19. Ma'ruf mengajak semua pihak bersatu.
"Jangan sampai ada isu-isu dan jangan sampai ada kelompok yang menggunakan isu COVID dan kesulitan ekonomi dalam rangka membangun, mengobarkan distrust ketidakpercayaan kepada pemerintah ini," imbuh Ma'ruf.
(knv/hri)