Seniman dan politikus Eros Djarot mengaku tertular COVID-19 dari uang kertas. Dia terpapar COVID-19 sejak 17 hari yang lalu dengan tidak bergejala seperti batuk, pusing dan disertai sesak nafas.
"Saya tidak pernah keluar rumah, tidak ada bertemu orang selain orang di rumah. Benar-benar saya kena karena sentuh uang kertas," kata Erros saat dihubungi Sabtu (24/7) kemarin.
Karena lonjakan kasus tengah meningkat, Erros sempat memutuskan tinggal di villa pribadi, tepatnya di daerah Gadog, Puncak, Jawa Barat. Namun, siapa sangka justru di pengungsian itulah dia terpapar.
Padahal, menurut sutradara film "Tjoet Nya' Dhien" itu, ia dan keluarga hanya mengurung diri selama di puncak. Saat melakukan tes antigen, dia dinyatakan positif COVID-19 oleh dokter terkait.
"Lha, hasil tes ternyata saya positif. Istri juga," cerita suami Dewi Triyadi Surianegara.
Karena penasaran, Erros mencoba tracing sendiri. Dia pun kembali mengingat kejadian seminggu atau sepuluh hari terakhir. Ia menduga, sumber penularan berasal dari kontak dengan uang kertas. Hanya itulah satu-satunya jejak Erros.
"Saya pernah suruh pembantu pergi belanja. Beli apa gitu. Mungkin di uang kembalian itu menempel virus," duga Erros.
Awalnya, dia sempat heran dengan hasil swab antigen yang menyatakan dirinya positif COVID-19. Pasalnya, dia tidak mengalami gejala apapun selain tidak enak badan selama lima hari.
"Ini juga asli, saya hampir tidak merasakan apa-apa. Sebelumnya pun begitu. Makanya, heran juga hasil swab antigen mendeteksi saya positif," kata dia pria yang menginjak usia 71 tahun itu.
Simak juga 'Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Istri Positif Corona':
(rdp/rdp)