Mantan ajudan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Marsdya Purnawirawan Sukirno, meninggal dunia. Waktu menjadi ajudan Gus Dur, Marsdya Sukirno kerap menemani sang presiden jalan-jalan pagi.
Dikutip dari laman tni-au.mil.id, Marsdya TNI Sukirno murapakan putra kelahiran Tegal. Dia merupakan alumni Akabri bagian Udara (AAU) 1977, yang mengawali kariernya sebagai perwira Wing Pendidikan Lanud Adi Sutjipto, Penerbang Skadron Udara 5 Intai Boeing 737 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar hingga menjadi instruktur hingga Komandan Skadron Udara 17 VIP Lanud Halim Perdanakusuma.
Karena karir cemerlang, ia pun ditugaskan menjadi Ajudan Presiden RI ke-4. Marsdya Sukirno termasuk yang dekat dengan Gus Dur. Dia kerap menemani sang presiden melakukan aktivitas jalan-jalan pagi.
Marsdya TNI Sukirno juga pernah menjabat Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Irops Irjenau, Irops Irjen TNI, Komandan Kodikau, Aspers Kasau, hingga menduduki jabatan Wakasau.
Pendidikan militer yang pernah dilalui antara lain Sekkau (1987), Seskoau (1994), Sesko ABRI (1998), Lemhanas/KRA (2003). Sedangkan kursus yang pernah dilaksanakan antara lain Inlatko (975), Sekolah Penerbang (1979), Sekolah Instruktur Penerbang Angkatan 37 (1989), dengan Lisensi Pilot VIP yang dimiliki antara lain Instruktur pesawat F-28 Fellowship, Boeing 737-100, dan Boeing 707.
Simak juga 'Sebelum Wafat, Christianto Wibisono Wariskan 2.000 Bukunya untuk DKI':
(rdp/knv)