Pemkab Bantah Pria Positif COVID-19 di Sumut Dianiaya: Warga Hanya Mengamankan

Pemkab Bantah Pria Positif COVID-19 di Sumut Dianiaya: Warga Hanya Mengamankan

Ahmad Arfah Fansuri - detikNews
Minggu, 25 Jul 2021 01:25 WIB
Seorang pria asal Toba, Sumut, dianiaya warga di kampungnya karena positif COVID-19. Korban sempat diikat, dipukul, hingga diasingkan. (Screenshot video viral)
Foto: Seorang pria asal Toba, Sumut, dianiaya warga di kampungnya karena positif COVID-19. Korban sempat diikat, dipukul, hingga diasingkan. (Screenshot video viral)

Sebelumnya video Selamat diduga dianiaya warga viral. Selamat diduga dianiaya karena positif Corona.

Dilihat detikcom, Sabtu (24/7/2021), tampak dalam video ada sejumlah orang berdiri dan berkerumun di lokasi. Ada sebagian dari mereka memegang benda seperti kayu, ada juga yang memegang tali.

Tampak juga seorang pria seperti diseret menggunakan tali. Sementara dari arah belakang pria itu, ada beberapa orang menempelkan kayu di tubuh si pria tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu keluarga korban, Joshua Lubis, menceritakan soal peristiwa itu. Dia menyebut kejadian itu berawal setelah Salamat terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kalau kurun waktu kejadiannya sudah terkena COVID-nya saya kurang tahu. Yang saya tahu, jadi sudah tes. Terus sudah dites, hasilnya keluar positif. Terus tanteku (istrinya) ini negatif dan kedua anaknya negatif. Terus isolasi mandiri mereka di rumah. Omku ini beda kamar sama istri dan anaknya, disuruh dokter karena gejalanya masih ringan," sebut Joshua dimintai konfirmasi, Sabtu (24/7/2021).

ADVERTISEMENT

Joshua menyebutkan, setelah di rumah, ada oknum masyarakat tidak senang dan ketakutan setelah Salamat terkena COVID-19. Lalu, dia ditarik paksa dari rumah dan diasingkan ke suatu tempat.

"Terus setelah pulang dari klinik, pas di rumah, sorenya ada masyarakat tidak senang kalau omku ini terkena COVID. Jadi ditarik paksalah dari rumah omku ini oleh masyarakat untuk tidak di rumah," sebut Joshua.

Joshua menuturkan Salamat diasingkan ke suatu tempat. Keesokan harinya, Salamat pun pulang ke rumahnya. Masyarakat yang melihat tidak terima hingga terjadi seperti yang ada di video viral.


(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads