Video aksi demo rusuh beredar di tengah isu seruan aksi 'Jokowi End Game'. Video tersebut dinarasikan sebagai situasi di Gajah Mada saat ini.
Dari video yang beredar terlihat massa demo sedang berhadap-hadapan dengan aparat kepolisian. Peserta terlihat membakar sesuatu di tengah jalan.
Kemudian, ada pula polisi yang bersiaga dengan memegang tameng. Suara teriakan-teriakan hingga tembakan gas air mata juga terdengar dalam video itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan narasi di video yang disebar di media sosial itu adalah hoax alias bohong. Yusri mengatakan kejadian dalam video itu bukan peristiwa aktual.
"Hoax, itu tahun lalu," ujar Yusri kepada wartawan, Sabtu (24/7/2021).
Hal senada disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono yang memastikan kerusuhan demo tersebut adalah hoax. Video tersebut merupakan video lama.
"Itu video hoaks. Faktanya adalah demonstrasi itu merupakan peristiwa lama saat demonstrasi tolak Omnibus Law Ciptaker di Jakarta pada 8 Oktober 2020," kata Argo.
Argo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi palsu yang dibuat oleh oknum tak bertanggung jawab. "Masyarakat jangan mudah termakan hoaks. Saring before sharing," ujarnya.
Menurut Argo, sampai dengan saat ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) berjalan aman, damai dan kondusif. Tidak ada demonstrasi yang berjalan pada hari ini.
"Situasi aman dan kondusif. Tidak ada gangguan yang berarti," tutur Argo.
Adapun gambaran peristiwa demo pada video yang diviralkan itu adalah kejadian pada 8 Oktober 2020. Gambar yang dimuat adalah video demo terkait penolakan omnibus law.
Pada pukul 16.30 WIB, detikcom menelusuri ke lokasi di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Namun situasi di sepanjang Jalan Gajah Mada terpantau aman dan kondusif.
Tidak ada bentrok antara warga dan petugas seperti yang diperlihatkan di video itu. Warga sekitar tetap beraktivitas seperti biasa.
Para pedagang tampak berjualan seperti biasa. Adapun kondisi arus lalu lintas ramai-lancar.
Tidak Ada Aksi 'Jokowi End Game'
Seruan demo 'Jokowi End Game' untuk menolak PPKM tersebar di media sosial. Nyatanya, tidak ada demo hari ini di kawasan Glodok sampai Istana Negara.
Kombes Yusri Yunus memastikan tidak ada massa yang turun ke jalan berkaitan dengan adanya seruan tersebut.
"Sampai saat ini belum ada aksi sama sekali," kata Kombes Yusri di Jakarta, Sabtu (24/7) siang tadi.
Lihat juga Video: Paguyuban PKL Malioboro Tolak Adanya Demo PPKM, Trauma Terjadi Rusuh!