Pelarian Osimin Wenda Berakhir Usai Serang Rombongan Tito Karnavian

Round-Up

Pelarian Osimin Wenda Berakhir Usai Serang Rombongan Tito Karnavian

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 24 Jul 2021 08:02 WIB
Tim gabungan menangkap DPO Polres Puncak Jaya bernama Osimin Wenda (30). Ini tampang Osimin yang pernah menyerang Tito Karnavian saat jabat Kapolda Papua. (dok Polda Papua)
Tim gabungan menangkap buron Polres Puncak Jaya bernama Osimin Wenda. (Foto: dok. Polda Papua)
Jakarta -

Pelarian anggota teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Osimin Wenda (30) berakhir sudah. Buron Polres Puncak Jaya itu ditangkap di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Osimin Wenda memiliki sejumlah nama lain, di antaranya Usimin Telenggen alias Ustel bin Laden alias Kilongginik. Dia menjadi buron sejak 2018 setelah kabur dari LP Abepura.

Kala itu dia menjalani hukuman penjara seumur hidup setelah ditangkap timsus Polda Papua pada 15 Juli 2013. Namun, pada 18 Januari 2018, dia kabur dari lapas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Catatan Kriminal

Osimin Wenda saat itu ditangkap lantaran terlibat penyerangan Polsek Pirime pada November 2012. Termasuk penembakan terhadap rombongan Kepala Polda Papua, yang saat itu dijabat Inspektur Jenderal Tito Karnavian.

Kabur dari lapas, Osimin Wenda terus berulah. Pada 2018, dia terlibat dalam penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Kabupaten Lanny Jaya, dan terlibat kontak tembak dengan personel Nemangkawi di Kampung Popome pada 2018.

ADVERTISEMENT

Osimin Wenda juga aktif terlibat dalam sejumlah aksi penembakan KKB dan senantiasa berpindah kelompok karena sebelumnya. Selain dengan Puron, Osimin Wenda juga bergabung dengan Lekagak Telenggen. Aktivitas Osimin Wenda diketahui sering memalang sopir truk yang melintas di Jalan baru menuju Philia.

Berikut sejumlah catatan kriminal Osimin:

1. Terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada bulan November tahun 2012;
2. Terlibat dalam penembakan/penyanggongan mantan Kapolda Papua yang saat itu dijabat Mendagri Tito Karnavian tahun 2012;
3. Ditangkap oleh Timsus Polda Papua pada Tanggal 15 Juli 2013;
4. Kabur dari Lapas Abepura tanggal 18 Januari 2018;
5. Terlibat dalam penembakan tukang ojek bernama Yanmar di Kampung Popome Kabupaten Lanny Jaya pada tahun 2018;
6. Terlibat kontak tembak dengan Satgas Nemangkawi di Kampung Popome pada 2018.

Kronologi Penangkapan

Pelarian Osimin Wenda pun berakhir. Dia ditangkap pada Kamis (22/7) di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Penangkapan Osimin bermula dari informasi bahwa salah satu DPO Polres Puncak Jaya sedang turun ke Kota dan berada di pasar. Tim gabungan pun menyelidiki di sekitar Pasar Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

Pada pukul 11.00 WIT, tim gabungan melihat pelaku bergerak dari pasar menggunakan sepeda motor dan menuju jalan baru yang mengarah ke Distrik Philia.

"Pada pukul 11.25 WIT, tim memberhentikan pelaku di Kampung Wandigobak dan langsung melakukan penangkapan. Selanjutnya, tim mengamankan pelaku ke Mapolres Puncak Jaya," kata Kombes Kamal, Jumat (23/7/2021).

Diamankan di Mapolres Puncak Jaya

Osimin Wenda saat ini diamankan dan diperiksa lebih lanjut di Mapolres Puncak Jaya. Dia akan dibawa ke Polda Papua untuk diperiksa lebih lanjut.

"Yang bersangkutan saat ini masih diamankan di Mapolres Puncak Jaya di Mulia," kata Dirkrimum Polda Papua Kombes Faisal Ramadani, seperti dilansir Antara, Jumat (23/7/2021).

Lihat juga Video: Blak-blakan Paulus Waterpauw: Otsus dan Daerah Autopilot di Papua

[Gambas:Video 20detik]




(mae/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads