Toko yang mengundang selebgram Herlin Kenza diberi sanksi karena memicu kerumunan. Toko itu kini ditutup sementara oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh.
"Sanksi yang telah diberikan, telah disurati pemilik toko untuk menutup kegiatan usaha," kata Kabag Humas Pemko Lhokseumawe Marzuki saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (23/7/2021).
Penutupan toko grosir tersebut terhitung mulai kemarin sampai waktu yang belum ditentukan. Sanksi diberikan karena toko itu dinilai melanggar protokol kesehatan pencegahan virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Lhokseumawe masih ada PPKM," jelas Marzuki.
Kasus kerumunan ini terus berlanjut hingga saat ini. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan polisi telah memeriksa sembilan saksi, terdiri atas pemilik toko, ahli Satgas Penanganan COVID-19, hingga Herlin Kenza. Polisi bakal melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka.
"Kita akan gelar perkara dulu untuk menetapkan tersangkanya. Segera jika konstruksi hukumnya sudah kuat dan alat bukti sudah mencukupi," kata Winardy.
Menurut Winardy, penyidik Polres Lhokseumawe juga telah memeriksa Herlin, Kamis (22/7) kemarin. Pemeriksaan Herlin dilakukan sejak pukul 11.00 hingga 18.30 WIB.
"Yang bersangkutan telah hadir untuk diperiksa," tuturnya.
Herlin Kenza telah buka suara terkait kasus ini, simak di halaman berikut
Tonton juga Video: Polisi Periksa Panitia Kerumunan Hajatan di Tasikmalaya
Herlin Kenza Buka Suara
Herlin Kenza sudah buka suara soal peristiwa viral itu. Dia mengaku salah telah menimbulkan kerumunan karena kehadirannya dalam acara promosi toko di Lhokseumawe, Aceh. Namun Herlin Kenza mengaku kedatangannya ke toko tersebut hanya menjalankan pekerjaan.
"Aku tahu aku salah. Tapi di sini aku hanya menjalankan pekerjaan aku. Aku diundang dengan pengamanan superketat. Aku juga kaget kok bisa padat banget," kata Herlin Kenza dalam akun Instagram-nya seperti dilihat detikcom, Rabu (21/7).
Herlin Kenza mengaku kejadian itu di luar dugaannya. Dia menyebut kejadian itu sebagai cobaan dan teguran. Selain itu, dia menuding ada pihak yang tidak menyukainya sehingga melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kasus ini berbuntut panjang. Polisi telah memeriksa pemilik toko yang mengundang Herlin Kenza hingga oknum polisi yang mengawal kedatangan Herlin Kenza.