Angka kasus positif COVID-19 harian di DKI Jakarta seminggu ini mengalami penurunan. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah penurunan kasus harian COVID-19 itu karena jumlah testing yang rendah.
"Yang pertama, penurunan jumlah kasus bukan karena berkurangnya testing, justru testing di DKI Jakarta sangat tinggi ya, datanya sudah 207.339 sepekan, itu artinya lebih dari 20 kali lipat dari standar yang diminta oleh WHO jadi kita sudah di atas 20 kali dari standar WHO," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/7/2021).
Riza mengklaim penurunan kasus COVID-19 di Jakarta itu karena kebijakan PPKM darurat yang dicanangkan oleh pemerintah. Riza pun meminta masyarakat terus meningkatkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Kalau ada penurunan bukan karena swab PCR atau tes, bukan, jadi ini ada upaya kita yang berhasil terkait PPKM darurat. Untuk itu kita minta masyarakat terus bisa mempertahankan dan meningkatkan protokol kesehatan dengan cara tidak ada pilihan kita harus menghadang di hulu, yaitu tetap di rumah melakukan protokol kesehatan 5M, kemudian disiplin bertanggung jawab terhadap PPKM darurat itu saja yang kita harus kerjakan dari masyarakat semuanya," ungkapnya.
Politikus Gerindra ini memastikan akan terus melakukan penyekatan dan pembatasan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona. Pemprov DKI, kata Riza, juga akan memasifkan testing, tracing, dan treatment terus digalakkan.
"Pemerintah tugasnya 3T, testing, tracing, dan treatment. Jadi semua upaya-upaya penyekatan, pembatasan, itu kita lakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Jika dilihat data di situs http://corona.jakarta.go.id selama sepekan terakhir, terjadi naik-turun testing yang dilakukan oleh Pemprov DKI. Berikut datanya:
- Kasus positif pada 16/7/2021 adalah 10.168, jumlah testing 36.489
- Kasus positif pada 17/7/2021 adalah 9.128 kasus, jumlah testing 32.659
- Kasus positif pada 18/7/2021 adalah 5. 000 kasus, jumlah testing 19.180
- Kasus positif pada 19/7/2021 adalah 6.123 kasus, jumlah testing 27.199
- Kasus positif pada 20/7/2021 adalah 5.904 kasus, jumlah testing 23.494
- Kasus positif pada, 21/7/2021 adalah 7.058 kasus, jumlah testing 28.512
(whn/mae)