Polisi memutuskan untuk melonggarkan penyekatan di depan Halte TransJakarta, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), yang mengarah ke Kuningan. Pemeriksaan surat tanda registrasi pekerja (STRP) ditiadakan.
Pantauan detikcom di depan Halte TransJakarta Mampang Prapatan, Jum'at (23/7/2021) pukul 09.10 WIB, lalu lintas ramai lancar. Pengendara bebas melintas tanpa harus menunjukkan STRP.
Terlihat pengendara roda dua mendominasi jalan ini. Sementara itu, jalur khusus tenaga kesehatan (nakes), ambulans dan darurat tidak ditutup petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Sutikno menyebut mobilitas masyarakat yang melintas di depan Halte TransJakarta Mampang Prapatan cenderung menurun sejak penyekatan diberlakukan. Sutikno menyebut mobilitas masyarakat turun 40 persen.
"Situasinya memang agak berbeda dengan sebelumnya. Ada 40 persen penurunan kendaraan. Yang jelas sejauh ini penyekatan berjalan lancar," kata Sutikno saat ditemui detikcom di lokasi.
Kendati demikian, Sutikno menegaskan penyekatan di Mampang Prapatan masih diberlakukan sampai 25 Juli mendatang. Hanya saja pelaksanaannya sedikit dilonggarkan.
"Sejauh ini penyekatan sampai tanggal 25. Tapi situasinya tidak seketat dan sekencang diawal. Ini karena pengendara itu sudah punya surat-surat," terang Sutikno.
"Kalau kita keras kayak awal-awal, banyak yang protes. Makanya evaluasi terus dilakukan. Ya kan tujuannya juga jangan sampai nakes terhambat gara-gara penyekatan kita," imbuhnya.
Penyekatan ini juga berdampak besar terhadap lalu lintas di lokasi saat hari libur. Sutikno menyebut kendaraan yang melintas lebih sepi saat hari libur.
"Weekend juga sama, justru lebih sepi. Pagi sampai sore sepi," ujarnya.
(zak/zak)