Berdasarkan catatan relawan LaporCovid-19, Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak yang mencatatkan angka kematian pasien isolasi mandiri (isoman) dan kematian COVID-19 di luar fasilitas kesehatan. Jakarta Timur menjadi kota terbanyak yang mencatatkan kematian pasien isoman.
"Di sini akhirnya provinsi terbanyak setelah kami temukan ada Provinsi DKI Jakarta, bukan Jawa Barat lagi, terbanyak 1.214," kata analis data LaporCovid-19, Said Fariz Hibban, dalam konferensi pers 'Puncak Gunung Es Kematian COVID-19 di Luar Fasilitas Kesehatan', disiarkan kanal YouTube LaporCovid-19, Kamis (22/7) kemarin.
Dari 1.214 pasien isoman Jakarta yang meninggal di luar rumah sakit, sebanyak 403 pasien yang meninggal di antaranya berasal dari Jakarta Timur. Dengan demikian, Jakarta Timur menjadi kota tertinggi yang mencatatkan kematian pasien COVID-19 di luar fasilitas kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kabupaten terbanyak adalah Klaten dengan 99 (pasien isoman dan di luar rumah sakit)," kata Hibban.
LaporCovid-19 menghimpun angka-angka ini dari kontributor dan laporan warga. Ada pula angka yang disuplai pemerintah daerah. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyampaikan ke LaporCovid-19 ada 1.161. Angka itu kemudian dijumlahkan dengan temuan LaporCovid-19 sendiri.
Sudah ada 16 provinsi yang terlacak oleh LaporCovid-19 dengan 78 kabupaten/kota. Secara nasional, angka kematian pasien isoman dan di luar rumah sakit ada 2.313 orang. Berikut rinciannya per provinsi:
Lihat Video: Pecah Rekor, Kasus Kematian Covid-19 RI 1.449 Orang
Total kematian di luar RS per provinsi:
1. DKI Jakarta: 1.214
2. Jawa Barat: 249
3. Jawa Tengah: 141
4. DIY: 134
5. Jawa Timur: 72
6. Banten: 65
7. Riau: 5
8. Kalimantan Timur: 4
9. Nusa Tenggara Timur: 4
10. Lampung: 3
11. Kepulauan Riau: 2
12. Kalimantan Barat: 1
13. Sumatera Barat: 1
14. Bangka Belitung: 1
15. Nusa Tenggara Barat: 1
16. Jambi: 1
Tanggapan DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan mengecek kebenaran data LaporCovid-19 itu. Dia berharap datanya tidak sebesar itu, yakni 1.214 pasien isoman.
"Nanti kami cek kebenaran datanya, apa yang jadi penyebab juga. Saya sendiri belum tahu, kita cek kembali, semoga (jumlahnya) tidak sebesar itu," kata Riza di Balai Kota Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (23/7/2021).