Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengapresiasi mundurnya Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama BRI. Hetifah berharap Ari Kuncoro dapat fokus mengembangkan UI.
"Kami rasa itu langkah yang sudah semestinya dilakukan dan patut diapresiasi. Semoga ke depannya dapat berfokus untuk mengembangkan UI menjadi world class university," kata Hetifah, kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).
Politikus Golkar ini meminta para rektor di universitas lain mengambil pelajaran untuk tidak mengambil jabatan lain. Dengan begitu, konsentrasi para rektor tidak terpecah dan fokus memajukan kampusnya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu pula dengan rektor-rektor lainnya, sebaiknya berfokus memajukan kampus masing-masing dan tidak terpecah dengan konsentrasi di lembaga lainnya," ujar Hetifah.
Lebih lanjut, Hetifah juga meminta para rektor dan petinggi kampus lain untuk menjunjung tinggi statuta. Sehingga tidak mudah teralihkan dengan jabatan lain.
"Peristiwa ini menjadi pembelajaran penting bagi majelis wali amanat (MWA) dan Senat di seluruh perguruan tinggi agar ke depannya menjaga dan menjunjung tinggi statuta. Semoga para Rektor tidak mudah teralihkan dari tanggung jawab utamanya," ujarnya.
"Makin meningkatkan dedikasi untuk membangun dan menjaga marwah pendidikan tinggi baik untuk memacu pendidikan berkualitas, penelitian, maupun pengabdian masyarakat," ujar Hetifah.
Diketahui, BRI telah mengumumkan pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Komisaris BRI, Kamis (22/7/2021) hari ini. Dengan menerima pengunduran diri Ari, BRI menegaskan komitmennya untuk menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik.
Berikut pernyataan resmi BRI selengkapnya:
Kementerian BUMN RI telah menerima surat pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BRI dan menginformasikannya secara resmi kepada Perseroan. Sehubungan itu, Perseroan menerbitkan keterbukaan informasi pada tanggal 22 Juli 2021. Adapun proses berikutnya, Perseroan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan dan prosedur.
Perseroan berkomitmen untuk terus menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dari seluruh lapisan, baik top level management dalam hal ini Dewan Komisaris dan Direksi, hingga jajaran pekerja di seluruh Unit Kerja Perseroan. Komitmen tersebut dijalankan pada setiap kegiatan usaha Perseroan, yang merupakan perwujudan dari visi dan misi Perseroan, corporate values dan strategi kebijakan dalam keberlanjutan Perseroan.
Adapun Keterbukaan informasi terkait hal dimaksud dapat diakses pada situs web bursa efek dan perseroan pada tanggal 22 Juli 2021.
Simak video 'Hujan Kritikan Rangkap Jabatan Rektor UI':