Kasus aktif virus Corona (COVID-19) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hingga hari ini sudah mencapai 2.950 orang. Keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi pasien COVID-19 sudah 52,86 persen.
Dari data Satgas COVID-19 Makassar hingga Kamis (22/7/2021), secara kumulatif total kasus COVID-19 di Makassar sudah mencapai 35.769, yang 2.950 orang di antaranya masih menjalani perawatan, 32.184 orang sudah sembuh, dan 635 orang meninggal dunia.
Sebanyak 2.950 orang yang masih dirawat saat ini membuat BOR seluruh RS di Makassar telah 52,86 persen terisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) 52,86 persen, terpakai isolasi 888 dari isolasi tersedia 1.664," kata PLT Kadis Kesehatan Kota Makassar dr Khadijah Iriani saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/7/2021).
Sementara itu, Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar masih merawat 21 pasien COVID-19 dari jumlah kamar yang tersedia sebanyak 50 kamar. Namun ia menyebut kasus Corona mengalami penurunan.
"Turun kalau sekarang dari jumlah yang hari Sabtu kemarin itu mencapai 30 orang sebelum Lebaran. Sekarang per hari ini mengalami penurunan, sisa 20 pasien," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar, Ardin Sani, saat dimintai konfirmasi melalui teleponnya, Kamis (22/7).
Ia menyebut program Makassar Recover dengan pengendalian COVID-19 sangat maksimal. Namun prokes ketat harus dijalankan masyarakat guna menekan penyebaran COVID-19.
"Semakin turun sih. Saat ini yang kita rawat di RSUD Makassar dengan program Makassar Recover sangat bagus. Tapi pesanku, prokes ketat tetap harus dijalankan masyarakat," jelasnya.
Simak video 'Aturan PPKM Terbaru di Makassar, Resepsi Pernikahan Dilarang!':