Rektor UI Ari Kuncoro mengakhiri kontroversi rangkap jabatannya dengan mundur dari posisi Wakil Komisaris Utama BRI. Keputusan Ari diapresiasi Komisi VI DPR, yang merupakan mitra kerja Kementerian BUMN.
"Keputusan yang baik. Bisa lebih fokus mengembangkan UI menjadi universitas yang bersaing secara global," kata Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).
Sebenarnya Faisol tak mempermasalahkan soal rangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Namun dia memberi saran agar Kementerian BUMN menunjuk orang-orang baru yang punya pemikiran dan keahlian-keahlian baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rangkap jabatan nggak ada masalah, yang penting punya kemampuan dan kompetensi. Hanya saja, saran saya, jangan yang itu-itu saja setelah bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun menjadi komisaris. Carilah orang-orang baru yang fresh, punya etos kerja, dan keahlian-keahlian baru," kata politikus PKB ini.
Sebelumnya, BRI mengumumkan pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Komisaris BRI hari ini. Dengan menerima pengunduran diri Ari, BRI menegaskan komitmennya untuk menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik.
Berikut pernyataan resmi BRI selengkapnya:
Kementerian BUMN RI telah menerima surat pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BRI dan menginformasikannya secara resmi kepada Perseroan. Sehubungan itu, Perseroan menerbitkan keterbukaan informasi pada tanggal 22 Juli 2021. Adapun proses berikutnya, Perseroan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan dan prosedur.
Perseroan berkomitmen untuk terus menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dari seluruh lapisan, baik top level management dalam hal ini Dewan Komisaris dan Direksi, hingga jajaran pekerja di seluruh Unit Kerja Perseroan. Komitmen tersebut dijalankan pada setiap kegiatan usaha Perseroan, yang merupakan perwujudan dari visi dan misi Perseroan, corporate values dan strategi kebijakan dalam keberlanjutan Perseroan.
Adapun Keterbukaan informasi terkait hal dimaksud dapat diakses pada situs web bursa efek dan perseroan pada tanggal 22 Juli 2021.
(tor/tor)