Dalam video yang beredar, tampak dua orang tim medis yang menggunakan alat pelindung diri (APD) menggotong jenazah. Ada pula warga lain yang turut membantu.
"Menurut keterangan saksi dan keluarga korban, korban mempunyai riwayat darah tinggi. Kami juga sudah cek TKP, minta keterangan tiga saksi dan menghubungi satgas COVID-19," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari saat dimintai konfirmasi, Selasa (20/7/2021).
Erna menceritakan kronologi penemuan jenazah itu. Pada hari Senin (19/7) pukul 19.00 WIB, saksi, RR, mendapat telepon dari istri korban karena korban tidak bisa dihubungi.
Selanjutnya, pukul 21.30 WIB, RR pergi ke kontrakan korban untuk mengecek. Setiba di kontrakan, RR mendapati lampu kamar dalam keadaan mati.
"Nah, saat saksi mau membuka pintu, malah terhalang kaki korban. Setelah pintu terbuka, dia (RR) mendapati korban sudah dalam keadaan tergeletak. Kemudian saksi 2 (MY) dan saksi 3 (DA) melaporkan ke Polsek Bekasi pada Selasa dini hari, pukul 01.30 WIB," ujarnya.
Hingga saat ini, kepolisian pun sudah meminta keterangan kepada sejumlah saksi. "Jadi kami sudah cek TKP, minta keterangan saksi-saksi dan menghubungi Satgas COVID-19, membawa jenasah ke RSUD Kota Bekasi dan sudah bikin laporan," pungkasnya. (isa/isa)