Syarief Hasan: Selamat Idul Adha, Semoga Diberi Kesabaran dan Kekuatan

Syarief Hasan: Selamat Idul Adha, Semoga Diberi Kesabaran dan Kekuatan

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Selasa, 20 Jul 2021 14:53 WIB
Syarief Hasan
Foto: MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1442 Hijriah kepada seluruh umat Islam. Menurutnya, peringatan Idul Adha menjadi momentum untuk merenungi pengorbanan kepada bangsa, negara, dan agama.

Syarief Hasan juga menilai Idul Adha harus disambut dengan sukacita meski berlangsung di tengah pandemi COVID-19.

"Saya atas nama pribadi, Partai Demokrat, dan Pimpinan MPR RI menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah atau 2021 Masehi kepada seluruh umat Islam di Indonesia dan dunia. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Semoga kita tetap diberikan kesabaran dan kekuatan menghadapi kondisi saat ini," ujar Syarief dalam keterangannya, Selasa (20/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berharap Hari Raya Idul Adha dan prosesi kurban dapat semakin memantapkan hubungan diri dengan Sang Pencipta serta kepada sesama umat manusia. "Tentu, lewat prosesi kurban melatih diri kita untuk semakin taat kepada Sang Pencipta lewat berbagai pengorbanan yang kita kerjakan dan semakin menguatkan hubungan kita dengan sesama umat manusia," katanya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini pun mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes). Tidak hanya dalam pelaksanaan ibadah, melainkan juga pemotongan serta pendistribusian daging kurban. Hal ini mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih melanda.

ADVERTISEMENT

"Kita perlu mengingat bersama bahwa kita masih berada di dalam suasana pandemi COVID-19 sehingga kita harus tetap memperhatikan protokoler kesehatan selama lebaran ini. Salat Hari Raya Idul Adha maupun pemotongan dan pendistribusian daging hewan kurban harus memperhatikan protokoler kesehatan," tandasnya.

Apalagi dengan diberlakukannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Dengan begitu diharapkan angka penyebaran COVID-19 bisa ditekan.

"Pemerintah telah membuat kebijakan PPKM Darurat maupun PPKM Mikro dengan harapan bahwa tidak terjadi penularan COVID-19 dari suatu daerah ke daerah lainnya. Kita wajib saling menjaga satu sama lain dari pandemi COVID-19 ini dengan selalu berdoa kepada Sang Pencipta," tuturnya.

Di samping itu, ia juga mendorong penguatan komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dengan ulama dan tokoh agama di daerah. Sebab menurutnya para tokoh tersebut memiliki kapabilitas untuk didengar oleh masyarakat, sehingga dapat turut membantu memberikan edukasi terkait penerapan prokes dalam kegiatan keagamaan.

"Ulama dan tokoh agama di berbagai daerah sangat didengarkan oleh masyarakat sehingga Pemerintah sebagai umara harus membangun komunikasi yang baik dengan ulama dan tokoh agama dalam rangka mencegah munculnya kasus COVID-19 selama masa lebaran. Kuncinya, ibadah salat dan pemotongan serta pendistribusian hewan kurban tetap jalan, namun tetap memperhatikan protokoler kesehatan," katanya.

Politisi senior Partai Demokrat ini pun memberikan apresiasi terhadap masyarakat yang telah bersedia berkurban di masa pandemi. Mengingat saat ini banyak keluarga yang kesulitan karena terkena dampak pandemi COVID-19.

"Kita mengetahui bersama, pandemi COVID-19 membuat banyak keluarga yang kesulitan secara ekonomi. Lewat pemotongan dan pendistribusian daging kurban, semoga dapat menguatkan kembali semangat masyarakat di tengah kondisi darurat COVID-19," ujarnya.

Ia berharap Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah dapat dijadikan momentum untuk memberikan pengorbanan terbaik kepada bangsa ini melawan pandemi Corona.

"Lebaran dapat menjadi momentum pengorbanan kita bersama. Langkahnya, kita beribadah dengan protokol kesehatan ketat, mengorbankan harta kita lewat pemotongan hewan kurban, membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi, hingga belanja kebutuhan lebaran di gerai-gerai UMKM sehingga mereka bisa tetap tumbuh," tandasnya.

"Sekali lagi, Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah. Taqabbalallahu Minna Waminkum. Semoga kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menginspirasi kita semua. Mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.

(prf/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads