Polisi: Ada Info Masjid di Jakpus Tetap Gelar Salat Id, Kita Persuasi

ADVERTISEMENT

Polisi: Ada Info Masjid di Jakpus Tetap Gelar Salat Id, Kita Persuasi

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Senin, 19 Jul 2021 21:28 WIB
Kapolres Metro Jakpus Kombes Hengki Haryadi (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Kapolres Metro Jakpus Kombes Hengki Haryadi (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Polres Jakarta Pusat menerima informasi adanya beberapa masjid yang tetap akan menggelar salat Idul Adha berjemaah meski tidak dianjurkan. Mengantisipasi hal itu, polisi melakukan pendekatan secara persuasif dengan mengundang tokoh agama.

"Beredar informasi bahwa masih ada masjid yang tetap akan melaksanakan kegiatan, yang pada dasarnya itu tidak sesuai dengan SE Kementerian Agama," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Monas, Senin (19/7/2021).

"Maka dari itu cara yang kita pakai bersama-sama antara 3 pilar, bersama ketua DMI kecamatan, ketua MUI kecamatan, badan keagamaan di masyarakat untuk datang berbicara dari hati ke hati agar diberi pengertian bahwa saat ini ada pandemi," tambah Hengki.

Selain itu, Hengki menyinggung kasus COVID-19 di Jakarta yang masih tinggi. Dia mengaku akan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk membantu memberi pemahaman kepada pihak masjid yang masih ngotot mengadakan salat Id.

"Artinya kita harus memberikan kesadaran ke mereka dan juga kita mem-backup daripada MUI, DMI, dan sebagainya untuk memberikan penjelasan ada dalil agama Islam yang bisa disampaikan agar tidak terjadi kerumunan. Karena berdasarkan pengalaman, ada klaster masjid di beberapa daerah dan ini yang kita antisipasi," sambung Hengki.

Gelar Patroli

Polisi juga menggelar patroli malam di titik-titik rawan. Fokus polisi mengantisipasi kerumunan, salah satunya takbir keliling di jalan umum.

"Tentu saja ini termasuk jalan-jalan protokol jangan sampai ada pawai-pawai takbir keliling. Terus masjid-masjid yang kita deteksi ada potensi tetap melaksanakan solat Id jemaah yang sebenarnya tidak sesuai dengan ketentuan Kemenag dan gubernur dan tempat tempat lain yang termasuk police hazard pasti kita awasi," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakpus Irwandi mengungkapkan bahwa masjid yang minggu lalu menggelar salat Jumat bakal dipantau. Kemudian, kata Irwandi, ada juga masjid-masjid yang sudah melapor akan menggelar ibadah salat Id.

"Kita ada edaran dan ada himbauan gubernur, kita evaluasi dari kemarin masjid-masjid yang melaksanakan salat Jumat, otomatis kan ini juga. Mereka yang patuh kita lakukan monitoring, pada mereka yang juga tidak patuh kita 3 pilar juga melakukan mediasi sampai ke masjid masjid didatangi lurah dan camat menyampaikan," kata Irwandi dalam kesempatan yang sama.

"Kramat dan Johar baru yang kita lihat dan tentu ini yang sudah kita punya data. Hari ini kita sudah punya data dari Kemenag, masjid-masjid mana saja yang sudah melaporkan kepada mereka kita monitor langsung," imbuhnya.

Tonton video 'Menag: Jadikan Idul Adha Kali Ini Buat Wukuf, Optimalkan Ibadah di Rumah':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT