.webp)
TNI AD akan membangun Rumah Sakit Lapangan di pelataran RS Brawijaya, Makodam Brawijaya, Surabaya. Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi mengatakan pendirian RS lapangan ini merupakan upaya untuk mendukung operasional RS umum khususnya di sekitar wilayah Jawa Timur yang sudah penuh merawat pasien COVID-19.
"Pembangunan RS Lapangan ini dilakukan untuk membantu RS umum yang saat ini tidak lagi bisa menampung pasien COVID-19 yang membludak. RS Lapangan milik TNI AD siap merawat pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang," ujar Imam dalam keterangan tertulis, Senin (19/7/2021).
Diketahui, RS Lapangan akan jadi RS lapangan ketiga yang didirikan di Jawa Timur, setelah RS lapangan di RST dr Soepraoen dan RS Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard yang duluan beroperasi. Meski sifatnya sementara, menurutnya RS Lapangan Modern yang dibangun di atas lahan setengah hektare ini memiliki fasilitas yang lengkap dan dibidani oleh tenaga kesehatan mumpuni. Sehingga tak kalah dengan RS konvensional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun fasilitas yang ada berupa ruang operasi, ruang desinfektan, toilet, AC, hingga internet. RS lapangan ini juga diklaim kuat menahan terjangan angin 180 KM/Jam.
Sejumlah fasilitas modern yang dipasang di RS Modern milik Angkatan Darat ini di antaranya tenda-tenda thermal yang dapat menstabilkan suhu ruangan, serta mampu menahan terjangan banjir maksimal hingga 50 CM. Selain itu, RS lapangan ini juga dilengkapi alat-alat kesehatan canggih baik di ruang perawatan, IGD, ICU, maupun laboratorium.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan RS ini akan beroperasi selama 24 jam dengan menyiapkan sejumlah dokter spesialis, yakni spesialis paru, spesialis penyakit dalam, dan spesialis patologi klinik. Selain itu terdapat juga 8 dokter umum dan perawat, apoteker, analis, petugas gizi untuk merawat pasien COVID-19.
