.webp)
Tahun depan usia boleh saja sudah mencapai angka 70 tahun. Tapi Kak Seto masih terlihat lincah berlari dan melompat seperti yang sering diposting di media sosial miliknya.
Bahkan video aksi parkour Kak Seto sempat viral. Banyak orang geleng-geleng kepala melihat kelakuan kakek lincah tersebut.
Kak Seto mengungkapkan dirinya sudah biasa melakukan aksi tersebut. Walaupun bisa dibilang berbahaya, Kak Seto mengaku menikmatinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya itulah bawaan anak bandel yang kecil dulu, dulu kan main akrobat jadi sudah biasa lompat, salto jadi babak belur tuh sudah biasa. Kadang-kadang naik sepeda ya, sepeda kencang naik di atas saddle-nya lepas tangan ya jatuh jadi luka-luka sudah banyak sekali," ungkap Kak Seto dalam program Sosok di detikcom.
Seperti ketika Kak Seto diisukan mengidap kanker prostat. Ketika selesai operasi oleh dokter ahli dan dinyatakan bahwa bukan kanker, Kak Seto spontan melakukan parkour dengan melompat dari ketinggian 4 meter. Alhasil, kakinya keseleo.
"Ternyata setelah dioperasi dilihat begitu hasil sudah keluar ternyata bukan ya alhamdulillah ya sudah loncat dari 4 meter itu akhirnya bukan kanker, tapi kaki keseleo jadi akhirnya," ujarnya sembari tertawa.
(gah/gah)
