Jumlah pasien COVID-19 yang berada di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet mengalami penurunan. Saat ini sebanyak 6.083 orang dirawat di 4 tower.
Data tersebut disampaikan melalui data harian RSDC Wisma Atlet per pukul 08.00 WIB. Angka keterisian pasien Corona didapat dari Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet Kemayoran.
"Pasien rawat inap 6.083 orang. Berkurang 45 orang dari semula 6.128 orang," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Minggu (18/7/2021).
Sedangkan untuk tower 8 Wisma Atlet Pademangan per 11 Juli berubah menjadi tempat pekerja migran indonesia (PMI) menjalani karantina. Saat ini, pasien COVID-19 yang ada di Tower 8 seluruhnya dipindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran.
"Untuk Wisma Atlet Pademangan seluruh Tower 8, 9, dan 10 diperuntukkan untuk Repatriasi/PMI," jelasnya.
Kemudian, jumlah pasien COVID-19 di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), mengalami pengurangan 92 orang. Saat ini, total pasien yang dirawat di Rusun Nagrak sebanyak 820 orang. Pasien-pasien ini menghuni Tower 1, 2, dan 3 Rusun Nagrak.
"Jumlah pasien rawat inap Rusun Nagrak 820 orang, berkurang 92 orang dari semula 912 orang," ujarnya.
Aris juga melaporkan sebanyak 376 pasien COVID-19 dirawat di RSKI Pulau Galang. Jumlah ini mengalami pengurangan sebanyak 22 orang dari sebelumnya 398 orang.
Simak juga 'Terkait Vaksin Booster, Kemenkes: Sudah Ada Kajian dari ITAGI':
(mae/mae)