Kementerian Sosial (Kemensos) RI akan melibatkan pilar-pilar sosial, seperti karang taruna, guna memperkuat layanan dapur umum dalam penanganan pandemi COVID-19. Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini mengatakan hingga kini pengelolaan dapur umum masih memerlukan banyak tenaga untuk memproduksi ribuan makanan siap saji bagi masyarakat.
"Jadi, kemarin itu ada permintaan kepada kami dari karang taruna di Jakarta untuk membantu dapur umum. Kami setuju kalau untuk membantu, tapi kalau mendirikan itu terlalu berat," ujar Risma dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/7/2021).
Dia menyebut pihaknya akan menggelar rapat online melalui platform zoom dengan karang taruna dari kota-kota besar pada awal pekan depan. Adapun rapat tersebut bertujuan untuk memberikan arahan lebih lanjut terkait bantuan yang dibutuhkan di dapur umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Silakan saja kalau untuk membantu dapur umum, karena namanya memasak itu berat loh. Tugas karang taruna juga akan ditambah dengan kegiatan membagikan masker dan vitamin bagi masyarakat, " terangnya.
Menurutnya, pembagian masker penting dilakukan, mengingat masker dapat mengurangi penyebaran COVID-19 bahkan hingga 80 persen. Begitupun dengan pembagian vitamin sebagai upaya untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Risma menyebut saat ini layanan dapur umum sudah tersedia di 7 kota, yaitu di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bogor, Solo, Bali dan Yogyakarta. Pendirian dapur umum dilakukan sebagai upaya Kementerian Sosial mendukung kebijakan pemerintah dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di area Jawa-Bali.
Lebih lanjut, dia menjelaskan dapur umum menyediakan layanan mulai dari menyiapkan hingga membagikan paket makanan siap saji dan telur rebus bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman), Tenaga Kesehatan (nakes), pemulung, petugas penyekatan, serta warga marjinal.
Selain itu, lanjut dia, paket makanan siap saji dan telur juga dibagikan kepada beberapa Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan rumah sakit. Risma meminta pengelola dapur umum dapat bergerak cepat untuk menyediakan makanan siap saji agar masyarakat merasakan kehadiran negara.
Diungkapkannya, Kemensos telah berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam pengelolaan dapur umum, seperti para pegawai balai-balai milik Kementerian Sosial, pilar-pilar sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).
(akd/ega)