"Sekali lagi, sikap saya itu tanpa perencanaan. Itu murni spontan saja. Dan, jika misalnya saya dipanggil oleh Polda NTB itu, deliknya apa? Tapi, hingga saat ini, saya belum dipanggil oleh aparat kepolisian," ucap Najamuddin.
Najamudin pun menilai tindakannya tidak melanggar hukum atau menghambat kinerja kepolisian. Selain itu, ia mengaku apa yang dia sampaikan merupakan tugas menjadi wakil rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya, tidak ada unsur pidana, saya berbicara juga karena sebagai wakil rakyat, ada hak melekat bahwa kami juga harus menyuarakan apa yang menyangkut hajat hidup orang banyak," tegas anggota Fraksi PAN DPRD NTB ini.
Terkait kejadian cekcok tersebut, Polda NTB akan turun tangan dan akan memeriksa anggotanya yang terlibat cekcok dengan Najamuddin.
"Kita akan segera periksa petugas di lapangan dan saksi-saksi terkait dugaan pelanggaran prokes PPKM darurat. Kita segera lakukan langkah-langkah pemeriksaan saksi-saksi mulai hari ini dan besok terkait video tersebut," tegas Dirkrimum Polda NTB Kombes Hari Brata kepada detikcom, Kamis (15/7).
Hari Brata mengatakan pihaknya juga akan memanggil anggota DPRD tersebut untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan.
"Ya betul (Najamuddin akan diperiksa)," ujarnya.
Simak Video "Kader PAN Cekcok dengan Petugas PPKM di NTB Gegara Sertifikat Vaksin"
[Gambas:Video 20detik]
(rfs/jbr)