Gubsu: Stok Vaksin Corona di Sumut Jumlahnya Sangat Menipis

Gubsu: Stok Vaksin Corona di Sumut Jumlahnya Sangat Menipis

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Jumat, 16 Jul 2021 14:17 WIB
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi buka suara terkait bentrokan yang terjadi antara warga dan sekuriti perusahaan di Kabupaten Toba.
Edy Rahmayadi (Ahmad Arfah Fansuri Lubis/detikcom)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan stok vaksin Corona di Sumut sangat menipis. Edy berharap ada kiriman vaksin Corona dari pemerintah pusat.

"Vaksin kita maksimalkan. Saat ini jumlahnya sangat menipis. Kita berharap sekali vaksin dari Jakarta," ucap Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Jumat (16/7/2021).

Edy mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk mendapat tambahan vaksin Corona. Dia menyebut sejauh ini ada bantuan vaksin Corona dari Kementerian BUMN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita komunikasikan dan akan didorong dan sudah dibantu oleh Kementerian BUMN, dia siapkan 5.000 per hari di Polonia terkhusus untuk kota Medan ini. Terus diberikan, gratis. Itu salah satu upaya untuk membatasi gelombang penularan COVID-19," katanya.

Dia juga meminta warga meningkatkan kesadaran mematuhi protokol kesehatan demi mencegah Corona, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Edy menyebut masih banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Namun yang paling penting itu bukan vaksin, tapi kesadaran semua rakyat untuk mematuhi 3M, itu saja. Anda pasti tahu semua, kita suruh memakai masker saja di pasar itu, masih 20 persen yang menggunakan, berarti 80 persen itu yang sangat membahayakan. Jangankan di pasar, di tempat ibadah saja sulit sekali untuk kita harus menggunakan masker," tutur Edy.

Dia menyebut pengawasan ketat akan terus dilakukan. Dia berjanji pembatasan kegiatan warga akan dilonggarkan jika kasus Corona bisa ditekan.

"Kalau sampai tanggal 20 (Juli) ini bisa kita selesaikan, kita melonggarkan semua kegiatan ini," jelas Edy Rahmayadi.

Simak video 'WHO Sebut Ada Kemungkinan Munculnya Varian Baru Corona Lebih Berbahaya':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads