Pemkab Gowa Dapat Kabar Wanita Dipukul Satpol PP Tak Hamil dari Cerita Liar

Pemkab Gowa Dapat Kabar Wanita Dipukul Satpol PP Tak Hamil dari Cerita Liar

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 15 Jul 2021 17:06 WIB
Gowa -

Kepala Bidang Komunikasi Kabupaten Gowa Arifuddin Zaeni menyebut kabar soal wanita Amriana yang dipukul oknum Satpol PP Gowa tidak hamil didapat dari cerita yang berkembang liar. Pemkab Gowa saat ini sedang menelusuri lebih lanjut kabar tersebut.

"Ini kan cerita berkembang, masih harus diuji, masih harus diinvestigasi bahwa yang bersangkutan si korban ini tidak hamil, rekam jejak medis kan tidak bisa dibuka di sini, kita ketahui bersama. Itu domainnya dokter, tapi banyak cerita berkembang di luar. Tapi itu juga harus ditelusuri betul atau tidak," ujar Arifuddin saat konferensi pers di Kantor Bupati Gowa, Kamis (15/7/2021).

Sebelumnya Arifuddin memastikan jika Amriana tidak hamil karena menolak dites USG setelah hasil tes plano menunjukkan wanita itu negatif hamil. Tapi belakangan Arifuddin mengatakan perlu penelusuran lebih lanjut soal kabar itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kasatpol PP Gowa Alimuddin Tiro juga mengaku mendapat kabar Amriana tidak hamil dari temannya.

"Kami juga baru dapat informasi, lewat teman kami, bahwa KK-nya negatif hamil. Tapi itu masih belum kita buktikan secara medis, baru informasi dari teman," kata Alimuddin di tempat yang sama.

ADVERTISEMENT

Alimuddin mengatakan pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut soal hasil pemeriksaan dokter.

"Ini yang kami akan menelusuri apa benar ini, positif atau negatif. Ini kan baru tadi malam kejadiannya dan baru tadi kami menerima informasi lewat WA kami bahwa itu tidak hamil. Ini yang kami mau buktikan benar atau tidak," paparnya.

"Menurut informasi bahkan, mau kita periksa tapi dia tolak. Kami mau menelusuri ini. Iya (menolak diperiksa kehamilannya) si korban," lanjutnya.

Polres Gowa sudah turun tangan menyelidiki kasus ini dan mendalami soal korban hamil atau tidak. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kapolres Gowa AKBP Tri Goffaruddin Pulungan mengatakan pihaknya sudah memeriksa keterangan korban. Amriana, yang disebut tengah hamil, saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Korban (Amriana) sendiri saat ini masih dalam perawatan di RSUD Syekh Yusuf," kata AKBP Tri dalam keterangan pers di kantornya, Kamis (15/7/2021).

AKB Tri juga akan menyelidiki lebih lanjut kabar soal korban Amriana tengah hamil 9 bulan atau tidak.

"Memang info yang beredar bahwa yang bersangkutan sedang hamil. Tapi untuk memastikannya kita harus menunggu dari pihak kedokteran untuk menyatakan hasil pemeriksaannya apakah yang bersangkutan hamil atau tidak," ujarnya.

AKB Tri lalu mengungkap hasil visum kedua korban. "Hasil visumnya sendiri memang kita lihat ada memar di wajah sebelah kanan untuk kedua-duanya," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Ivan selaku suami Amriana, yang juga menjadi korban pemukulan, menyebut istrinya sempat mengalami kontraksi dan pingsan usai dipukul oknum Satpol PP Gowa.

"Pada saat dipukul, dia kejar Satpol PP, tiba-tiba langsung ada keluar air, cairan," ujar Ivan saat ditemui di Mapolres Gowa, Kamis (15/7).

Akibat istrinya mengalami kontraksi setelah dipukul, Ivan menunda pelaporan polisi dan melarikan istrinya ke rumah sakit. Ivan baru melanjutkan upaya pelaporan ke polisi dini hari tadi.

Kemudian, saat Ivan dan istrinya melapor ke Polres Gowa pada Rabu (14/7) malam, si istri juga sempat pingsan dan diduga mengalami kontraksi.

"Dia sudah hamil tua mi memang," katanya.

Halaman 2 dari 2
(nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads