Banjir menyebabkan permukiman warga, kompleks perkantoran, dan jalan-jalan tergenang di Sukadana, ibu kota Kabupaten Kayong Utara, di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), sejak Rabu pagi. Hujan lebat terjadi di wilayah itu sejak kemarin.
"Saya mengungsi di tempat mbah saya, karena rumah saya sudah terendam banjir. Ini karena hujannya terlalu lebat, tidak berhenti dari kemarin," kata Deni, seorang warga Sukadana, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (14/7/2021) seperti dilansir Antara.
Deni mengaku tidak bisa menyelamatkan barang-barang di rumahnya. Sebab, banjir dengan cepat masuk ke rumahnya yang berada di kawasan Jalan Model.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti kulkas dan mesin cuci dan tempat tidur tidak bisa kami selamatkan, hanya beberapa pakaian dan laptop serta kamera saja (yang dibawa)," katanya.
"Semoga hujannya cepat reda dan airnya cepat surut agar kami bisa pulang ke rumah lagi," ia menambahkan.
Warga Sukadana yang lain mengatakan rumahnya juga kebanjiran.
"Air naik dari pagi. Semalam hujan berterusan. Saat ini air sudah setengah betis. Listrik juga mati sejak banjir naik. Semoga cepat surut," kata Dewi.
Banjir juga menyebabkan kompleks perkantoran di Jalan Bhayangkara serta jalan-jalan di Sukadana tergenang.
Hujan deras yang turun sejak Selasa (13/07) juga dilaporkan menyebabkan banjir di Kecamatan Pulau Maya dan Simpang Hilir.
(idh/idh)